Sabtu, 28 Januari 2012

I Shall Not Hate

Judul: I Shall Not Hate
Penulis: Izzeldin Abuelaish
Penerbit: Qanita
Penerjemah: Istiani Prajoko
Editor: Esti Budihabsari
ISBN: 9786029225228






















Pernahkah kita membayangkan, apabila Tuhan menakdirkan kita lahir sebagai warga negara Palestina di saat ini? Dimana perebutan wilayah sedang terjadi antara bangsa Palestina dengan bangsa Israel. Di saat perjanjian damai yang ada, rasanya tidak berlaku karena tandatangan perjanjian tersebut berlanjut dengan justru saling serang? Apa yang harus kita rasakan di tengah perang yang garang? Sangatlah berat.
Gambaran, dari orang luar, yang baik sudah bisa kita dapatkan di buku novel grafis Joe Sacco, Palestina Membara: Duka Orang-Orang Terusir atau memoar dr. Ang Swee Chai, From Beirut to Jerusalem
Buku ini menggambarkan penderitaan yang dialami oleh bangsa Palestina. Bombardir roket Israel, kesulitan cadangan makanan, kesulitan untuk menembus perbatasan dengan negara lain bahkan ketika untuk kepentingan medis dimana keterbatasan rumah sakit di Palestina. Tapi bagaimana perasaan dr. Izzeldin Abuelaish, dengan 3 putri yang tewas seketika karena serangan bom mendadak yang diluncurkan ke rumahnya? Justru perdamaian, dan bukannya dendam. Tentu saja, hasrat itu bisa juga timbul karena profesinya, sebagai seorang dokter spesial obsgyn. Dengan dokter yang bertugas menangani kesuburan dan kehamilan, tentu saja tujuan utamanya adalah bisa membuat seorang ibu melahirkan dengan selamat.

Tantangan tentu saja selalu didapat Dr. Abuelaish. Misalkan, ia yang bekerja di Rumah Sakit Sorawa, Israel, ditentang oleh saudara sebangsanya, karena bekerja untuk melahirkan, mayoritas, anak-anak Israel yang jikalau besar bisa seperti tentara Israel yang menyerang bangsanya sendiri, Palestina. Tapi dia bisa berkilah, siapa tahu bayi yang kelahirannya ia tolong, kelak bisa menjadi seorang dokter yang memiliki nilai kemanusiaan tinggi. Begitu juga, tantangan yang dia hadapi di saat berangkat atau pulang kerja, dari dan ke rumahnya di jalur Gaza, berbagai masalah sering ia jumpai di daerah perbatasan antara Israel-Palestina. Padahal ia sudah mengantungi surat kerja di RS tempat ia berkerja. Kalau sudah begitu, untuk melintasi perbatasan saja, dia harus menemui berbagai hambatan.

Beruntung, dia seringkali mendapatkan bantuan dari rekan kerjanya, dokter-dokter berkebangsaan Israel atau beberapa kenalan Israelnya, dalam mengatasi masalah yang ada. Kemanusiaan memang tidak mengenal perbedaan bangsa dan permusuhan.

Memoar perjuangan Dr Abuelaish sangatlah indah. Cita-cita perdamaiannya juga sangat indah. Demikian juga dengan buku ini. Nice book.

Pemberian dari mbak AS Dewi, seorang Interista (saya sendiri adalah Milanisti) yang juga seorang dokter, dalam rangka program Secret Santa BBI. Terima kasih, teriring harapan agar beliau bisa menjadi dokter yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian.

The Doctor: Catatan Hati Seorang Dokter


Judul Buku: The Doctor: Catatan Hati Seorang Dokter
Penulis: dr. Triharnoto, SpPD
Editor: Noni Rosliyani
Halaman: 324
Penerbit: Pustaka Anggrek
ISBN: 9786028328166











Dokter, adalah profesi yang kental dengan nilai kemanusiaan. Tapi perlu diingat bahwa dokter sendiri adalah manusia biasa, yang memiliki kelebihan maupun kelemahan. Catatan hati dalam buku ini, yang ditulis oleh seorang dokter menunjukkan hal tersebut. Dokter bukanlah orang yang bisa menyembuhkan segala penyakit tetapi dokter jelas memiliki jalan untuk mewujudkan kesembuhan pasien dari penyakit.

Kisah kehidupan seorang dokter bisa kita dapati di sini. Tak seperti profesi-profesi yang lain, jalan hidups eorang dokter ternyata membutuhkan keseriusan dan kerja keras yang tinggi. Apalagi menyangkut nyawa pasien, memerlukan langkah yang tepat, dan itu harus ditunjang dengan ilmu dan pengetahuan yang tinggi. Susahnya lagi, fasilitas yang diberikan rumah sakit adalah terbatas, seperti yang berapa kali dijumpai oleh sang penulis. Tapi tentu saja, kita perlu menganggap profesi dokter adalah profesi yang mulia.

Buku ini sangat menarik. Tapi sayang penyuntingan buku ini belum optimal. Masih banyak kata-kata yang salah ketik/typho, bahkan tiba-tiba sebuah kata dalam kalimat tercetak dengan huruf kapital. Juga di bagian awal, kalimatnya agak sedikit tidak luwes. Secara keseluruhan, informasi yang diberikan bermanfaat bagi kita, tapi untul lebih memperkaya pengetahuan, buku Smart Patient, karya dr Agnes Tri H, bisa menjadi tambahan referensi yang menarik.

Kuantar ke Gerbang


Judul: Kuantar ke Gerbang: Kisah Cinta Ibu Inggit dengan Bung Karno
Penulis: Ramadhan KH
Editor: Nunung Wiyati
Penerbit: Bentang
Halaman: 431
ISBN: 9786028811323



















Di balik Soekarno yang hebat, ternyata ada sosok Inggit Ganarsih. Istri yang kebanyakan orang tidak mengetahui sosoknya. Tapi apa yang tak dikenal itu, justru berpengaruh besar pada Soekarno.

Buku ini menghubungkan kita akan sosok tak dikenal itu, Inggit Ganarsih. Sosok yang pernah dicintai oleh Soekarno, ditulis dengan sangat apik oleh Ramadhan K.H. Banyak kisah Soekarno, yang selama ini tak diketahui oleh umum, disarikan dalam buku ini. Bagaimana ibu Inggit menghidupi kehidupan dengan Soekarno, menyemangati di kala musibah menghadang, mengiringi perjuangan Soekarno muda, sampai menemani Soekarno di pengasingan. Ada kisah yang terungkap dengan indah tentang pengabdian Ganarsih kepada Kusno, panggilan akrab Ganarsih kepada Soekarno, yaitu pengabdian dengan penuh cinta dari seorang istri. Pengabdian yang sudah luar biasa, mengingat Soekarno adalah orang besar, calon pemimpin bangsa, dan pada saat penjajahan kolonialisme, zaman yang orang awam akan mengerti, hidup di zaman itu akan penuh kesusahan dan derita.

Kutipan favorit:
"Ir. Soekarno, ijazah ini dapat robek dan hancur menjadi abu pada satu saat. Ia tidak kekal. Ingatlah, satu-satunya kekuatan yang bisa hidup terusdan kekal adalah karakter seseorang. Ia akan tetap hidup dalam hati rakyat, sekalipun sesudah mati." (Prof. Klopper kepada Soekarno, setelah lulus dari THS Bandung, halaman 63).

Jumat, 27 Januari 2012

Harry Potter dan Relikui Kematian (Harry Potter, #7)

Judul: Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran
Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 999
ISBN: 9789792233490








Akhirnya tahun ke-7. Meski Harry Potter tidak melewatkannya di Sekolah Sihir Hogwarts, karena Hogwarts kini dikuasai kementerian sihir, di bawah bayang-bayang Voldemort dan Pelahap Mautnya, tapi buku terakhir seri Harry Potter ini tetap memberikan kenikmatan untuk membacanya.

Kali ini, Potter, bersama Weasley dan Granger berpetualang mencari Hocrux-Hocrux yang belum dihancurkan, guna mengalahkan Voldemort. namun, di tengah jalan godaan akan Relikui Kematian mempengaruhi niat Potter. Pilihan, apakah tetap mencari Hocrux ataukah mencari Relikui Kematian jatuh pada saat dia berhasil kabur dari rumah keluarga Malfoy. Apapun pilihan Potter, pada seri ini, kita akan menemukan Battle of Hogwarts, pertempuran terakhir melawan Voldemort, klimaks dari seluruh perjalanan Harry Potter di Hogwarts, untuk menentukan, kebaikan atau kejahatan yang menang.

Kalau boleh saya bilang, seri pamungkas ini adalah seri yang terbaik. Sangat baik untuk mengakhiri kisah Potter. Segala misteri yang ada dari seri-seri sebelumnya, dapat terungkap di akhir buku ini. Seperti, apakah Dumbledore benar-benar berkepribadian ganda, dibalik sosok bijaksananya, dan kemana Severus Snape, guru yang paling dibenci oleh Potter, memihak. Dari berbagai kisah perjalanan Potter di seri-seri sebelumnya, klimaks bisa didapat di seri ini. Salut buat JK Rowling sebagai penerbit, dan Gramedia selaku penerbit seri Harry Potter di Indonesia.

Selasa, 24 Januari 2012

Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran (Harry Potter, #6)

Judul: Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran
Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 816
ISBN: 9792217622









Setelah berhasil terbukti bahwa Voldemort benar-benar telah kembali dan Dumbledore kembali menjadi kepala sekolah Hogwarts, kali ini Hary kembali ke Hogwarts, dengan jabatan baru, kapten Quidditch tim asrama Gryffindor. Dan lagi dia mendapat pelajaran privat dengan Dumbledore, yang merupakan pelajaran untuk mengenal Voldemort, sejarah maupun kelemahannya.

Dengan tambahan guru baru, Profesor Slughorn, Harry berhasil mendapatkan nilai yang lebih bagus ketimbang Hermione, di mata pelajaran Ramuan. Ini berkat Pangeran Berdarah Campuran. Siapakah Pangeran Berdarah Campuran tersebut? Yang jelas mengejutkan.

Setelah mendapatkan kisah Harry Potter yang kelam di seri 5, Harry Potter dan Orde Phoenix, ada sedikit kegembiraan yang saya dapatkan di kisah Harry Potter ini. Semakin dewasa Harry, Ron, dan Hermione, semakin kelihatan ke mana kisah cinta mereka. Juga persiapan menjelang pertempuran terakhir dengan Voldemort, Harry semakin matang saja.

Sabtu, 21 Januari 2012

Harry Potter dan Orde Phoenix (Harry Potter, #5)


Judul: Harry Potter dan Orde Phoenix
Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 1200
ISBN: 9792206525








Bisa dibilang, inilah kisah Harry Potter yang terkelam. Dengan edisi tertebal dari seri Harry Potter, yang ada, kita akan mendapatkan kisah yang gelap di seri yang ini. Diawali dengan perkenalan Potter dengan Orde Phoenix, Orde perlawanan terhadap Voldemort dan Penyihir Hitam, ditambah dengan tantangan dari Prof. Umbridge, pengajar ilmu perlawanan terhadap ilmu hitam, yang sebenarnya adalah susupan dari Kementerian Sihir, yang tidak percaya akan kebangkitan kembali Voldemort dan kontra terhadap Dumbledore, serta yang terakhir, kematian dari Sirius Black, sosok yang sangat dicintai oleh Harry.

Rabu, 11 Januari 2012

Harry Potter dan Piala Api (Harry Potter, #4)

Judul: Harry Potter dan Piala Api
Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 882
ISBN: 979-655-854-8









JK Rowling, semakin cantik mempermainkan roman kisah Harry Potter. Saya menjadi lebih terpukau dalam mengikuti kisah kelanjutan Harry Potter di tahun ke-empatnya di sekolah sihir Hogwarts. Diawali dengan final piala dunia Quidditch, kita akan segera tercengkeram ketakutan dengan kemungkinan kebangkitan Voldemort. Dan monumen perebutan piala Triwizard, yang diluar dugaan mengikutkan Harry Potter, menjadi sebuah keanehan tersendiri yang membangkitkan rasa penasaran.

Sayang keterlibatan Sirius, hanyalah seperti pemberi saran belaka di sini. Keterlibatannya saya rasa sangatlah minim, padahal dengan ancaman kebangkitan Voldemort semakin dekat, dengan bekas luka di Harry Potter semakin terasa sakit. Juga dihilangkannya turnamen Quidditch di Hogwarts di buku ini, seakan ada sesuatu yang hilang.

Senin, 02 Januari 2012

Taman Rahasia

Judul: Taman Rahasia
Judul Asli: Secret Garden
Penulis: Frances Hodgson Burnett
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 320
Penerjemah: Barokah Ruziati
ISBN 13: 9789792254907









Kisah klasik akan selalu dikenang, karena kisahnya tak akan hilang dilekang waktu. Salah satu kisah klasik yang mengesankan adalah: Taman Rahasia, karya Frances Hodgson Burnett. Mary Lennox, gadis kecil putri seorang pejabat pemerintahan Inggris di India, harus hidup sebatang kara, setelah keluarganya meninggal akibat wabah kolera. Selanjutnya, dia harus tinggal di rumah pamannya, Mr. Archibald Craven di Misselthwaite, Yorkshire, Inggris.

Sosok Mary yang awalnya sombong dan gemar merendahkan orang lain, perlahan-lahan terkikis setelah ia mulai sering bermain. Dan yang menjadi lebih mengesankan adalah ketika ia menenukan sebuah taman rahasia, dan bersama-sama Dickson, mulai merawat taman tersebut. Perjumpaannya dengan Collin, putra Mr. Craven, justru menimbulkan keajaiban lagi, dengan membawa pengaruh positif kepada kehidupan Colin yang semula suram. Energi positif itu digambarkan sebagai sihir yang baik oleh Collin.

Harry Potter dan Tawanan Azkaban (Harry Potter, #3)

Judul: Harry Potter dan Tawanan Azkaban
Judul Asli: Harry Potter and The Prisoner of Azkaban
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 544
Penerjemah: Listiana Srisanti
ISBN 13: 9789792231229









Harry Potter kini berada di tahun ke-3nya di sekolah sihir Hogwarts. Tantangan yang dihadapi pun semakin berat, pelajaran sekolahnya, usaha untuk merebut Piala Quidditch, Prof Snape yang dirasda semakin memusuhinya, serta tawanan Azkaban yang melarikan diri, Sirius Black, yang diduga akan mencari Harry Potter.

Di buku ketiga ini, J.K. Rowling semakin membuat kisah Harry Potter menjadi memikat, meskipun bukunya sudah bertambah tebal. Keasyikan membaca buku Harry Potter rasanya semakin berkembang dengan musuh-musuh baru serta hal-hal baru yang dijumpai di Hogwarts. Dan kelihatan semakin kompleks karena berkaitan dengan kisah pengkhianatan.