Senin, 05 Maret 2012

Bebas (Out)

Judul: Bebas
Penulis: Natsuo Kirino
Penerjemah: Lulu Wijaya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 576 Halaman 
ISBN: 9789792227604

Ada kengerian bagi saya ketika membaca buku ini, tapi herannya saya menikmati membaca buku ini. Tapi memang banyak penulis Jepang yang piawai menulis kisah kriminal. Novel yang berjudul asli Out ini sendiri di cover edisi Indonesianya yang diterbitkan Gramedia, tertuliskan pemenang Japan's Grand Prix for Crime Fiction, dan Finalis Edgar Award. Rasanya memang tak salah kalau novel ini mendapat penghargaan.

Kisahnya sendiri menggambarkan kehidupan sebuah kelompok wanita yang berkerja pada shift malam di sebuah pabrik makanan kotak. Masako Katori, Kuniko Jonouchi, Yoshie Azuma dan Yayoi Yamamoto. Keempat wanita itu memiliki masalah-masalah tersendiri dalam kehidupan berumahtangga mereka. Masako berpisah kamar dengan suaminya dan anaknya tak mau bicara sama sekali. Kuniko yang memiliki hobi hidup mewah namun mendanainya dari hutang ke hutang, ditinggal oleh suaminya dengan membawa habis semua uang dan isi tabungan. Yoshie yang dibenci oleh mertuanya tetapi harus mengasuhnya dan memiliki anak yang suka membohongi dirinya. Tapi pucaknya adalah Yayoi membunuh suaminya, Kenji Yamamoto, yang melakukan kekerasan fisik kepada istrinya. Masako, kemudian memutuskan membantu Yayoi menyingkirkan mayat Kenji, dengan bantuan Yoshie dan Kuniko, dengan cara yang tragis, memotong mayatnya dan membuang potongan-potongannya ke berbagai tempat. Jumonji, seorang rentenir yang menghutangi Kuniko, untuk membiayai kemewahannya akhirnya mengetahui rahasia pembunuhan tersebut. Kecurigaan polisi tertuju pada Mitsuyoshi Satake, pemilik club yang menjadi langganan Kenji karena ada sebelum diketemukan meninggal, Satake berkelahi dengan Kenji. Karena kurangnya bukti, Satake, bisa lepas setelah sempat ditahan dan diinterogasi. Keluarnya Satake dimanfaatkannya untuk membalas dendam.

Latar yang bertukar-tukar antara tokoh-tokohnya menjadikan buku ini agak sedikit lambat dibacanya. Apalagi alurnya agak lambat. Tapi inilah yang saya rasa menjadikan buku ini menarik. Detailnya sangat bagus, apalagi seting tempat yang belum umum bagi pembaca Indonesia, yaitu di negeri Jepang. Ada beberapa hal kecil yang tidak terbiasa bagi orang Indonesia, seperti jadwal membuang sampah. Tapi gambaran yang diberikan penulis sudah bisa mendeskripsikan dengan baik. Terlepas genrenya yang merupakan misteri kriminal, kita bisa mendapatkan agak detail tentang kisah kehidupan wnaita dan keluarga di Jepang. Yang mengesankan adalah ceritanya yang mencekam dari awal sampai akhir.

6 komentar:

  1. pas banget nih, hadiah goodie bag gathering gramedia kemarin buku ini =) segera masuk to-read! thanks reviewnya mas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, maaf kalo ripiunya jadi spoiler ya mbak :) selamat membaca, buku bagus nih :)

      Hapus
  2. Wah, ternyata hadiah goodie bag kemarin buku ini mba astrid?
    Jangan2 mas Tezar juga hadir ya ke Gathering follower kemarin

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak ikut Ki :(
      yang ini pinjem perpuswil

      Hapus
  3. Saya suka karya thriller yang ditulis oleh Natsuo Kirino ini. Menengangkan dari awal sampai akhir...

    BalasHapus