Senin, 09 April 2012

Indonesia Mengajar

Judul: Indonesia Mengajar
Penulis: Pengajar Muda
Editor: Ikhdah Henny & Retno Widyastuti
Penerbit: Bentang
Jumlah Halaman: 322
ISBN: 9786028811576

Sarjana mengajar sekolah di pelosok? Sebenarnya sudah umum, mengingat biasanya di program KKN ada kegiatan mengajar di sekolah. Yang membedakannya, adalah jangka waktu mengajar adalah satu tahun, dan pelaksanaannya dilakukan di daerah terpencil, yang sulit dijangkau dengan transportasi biasa. Beberapa pengajar malah membandingkan keadaan sekolah yang diajarnya dengan sekolah Laskar Pelangi, tempat Andrea Hirata menuntaskan pendidikan dasarnya.

Buku ini berisi kumpulan tulisan pengalaman 51 orang lulusan perguruan tinggi terbaik, dari belasan ribu peminat, pelaku program Indonesia Mengajar, yang dipelopori oleh Dr. Anies Baswedan. Segala curhat, pandangan, opini para pengajar muda angkatan pertama dimuat di buku ini, seolah-olah kita dapat merasakan apa yang mereka rasakan, ikut kesal ketika mereka menulis dengan kesal, ikut bangga ketika apa yang mereka tulis adalah kebanggan mereka terhadap anak didik mereka.

Namun, seringkali yang saya baca, adalah tulisan dari penulis untuk mereka sendiri. Ini yang membuat saya kadang berat membaca buku ini, tak seringan beberapa buku favorit saya. Tanpa meragukan dedikasi mereka yang tinggi, tapi apa yang dibagikan oleh mereka akan menjadi kurang inspiratif kalau tidak bisa dipahami dengan baik oleh pembacanya.

Selebihnya saya salut akan semangat juang para Pengajar Muda ini. Berbagai tipe siswa yang berbda-beda, bisa dihadapi dengan semnagat. Semoga apa yang dicita-citakan, seperti yang tercantum dalam situs Indonesia Mengajar ini:

"Dengan kompetensi global beserta pemahaman akar rumput, Indonesia akan sanggup berpijak dan mengabdi bagi kepentingan nasionalnya di tingkat dunia, demi memenuhi semua janji kemerdekaan bagi rakyatnya"

akan bisa tercapai.

O ya, saya suka juga foto-foto yang dimuat di buku ini. Mungkin akan lebih baik, kalau ada yang dicetak berwarna. 

1 komentar:

  1. satu kekurangan buku ini memang kurang mengeksplorasi keadaan saat mereka sedang menjalani program Indonesia Mengajar... Beberapa bahkan "hanya" bercerita tentang tekad mereka sebelum menginjakkan kaki di wilayah penempatan... Mungkin jika satu buku dikarang hanya oleh segelintir Pengajar Muda sehingga cerita yang terkumpul jauh lebih mendalam lagi, saya percaya buku ini jauh lebih inspiratif...

    tapi di balik itu semua... saya tetap kagum pada dedikasi mereka...

    BalasHapus