Selasa, 31 Desember 2013

Yoshikawa Reading Challenge Wrap Up Post

Akhirnya, tahun 2013 terlewatkan sudah. Batas waktu Yoshikawa Reading Corner sudah selesai teman-teman. Selamat buat teman-teman semua yang sudah menyelesaikan membaca buku-buku dari Yoshikawa sensei. Semoga setelah membaca buku karya beliau, teman-tem,an menjadi lebih "kaya" dan termotivasi untuk membaca buku-buku karya beliau lainnya.

Untruk teman-teman yang sudah menyelesaikan bacaannya dan sudah membuat review, silakan memasukkan link dari bacaan teman-teman ke linky di bawah. Ada 2 buah buku terjemahan karya Yoshikawa dari sponsor kita, Studio Kata Books, yang akan diundi buat teman-teman yang sudah memasukan link review teman-teman semua.

Pemenang akan diumumkan di blog ini setelah batas waktu pemasukan link review teman-teman habis. Terima kasih buat yang sudah mengikuti event ini. Semoga di lain waktu akan ada event-event berikutnya yang lebih menarik. Terima kasih untuk Studio Kata atas sponsor hadiah.
Terima kasih juga untuk kak Dani dari blog Melihat Kembali untuk desain banner RC yang keren.
Terima kasih semua. Arigatou gozaimasu

Anak Rembulan


Judul: Anak Rembulan
Penulis: Djokolelono
Editor: Ary Nilandari
Penerbit: Mizan Fantasi
Cetakan: I, Agustus 2011
Jumlah Halaman: 350
ISBN: 9789794336373

Nono, dalam liburannya ke Wlingi, tiba-tiba terserap ke dalam sebuah negeri misteri. Negeri di mana kekuatan sihir benar-benar ada dan terjadi perbutan kekuasaan kerajaan Jawa Kuno! Ketika ditugaskan kakeknya untuk membeli tahu, secara misterius sepedanya hilang. Dan ketika mencari sepedanya, Nono terperosok ke dalam isapan kali Njari. Dan muncul-muncul, dia berada di negeri antah beantah tersebut.

Dalam negeri tersebut, Nono harus berkerja keras di warung mbok Rimbi. Dan dia bertemu dengan gerombolan semut hitam yang menjadi pelanggan warung mbok Rimbi. Misteri demi misteri mengelilingi Nono dalam ketersesatannya tersebut. Dan Nono, dengan kaos Manchester United kebangaannya, harus menghadapi semua misteri tersebut.


Saya sangat suka Pak Djokolelono mau mengangkat kisah fantasi dengan balutan kisah budaya Jawa. Meski terkesan kacau dengan alur ceritanya, kisah Anak Rembulan ini cukup menarik. Beberapa hal yang patut diacungi jempol adalah illustrasinya yang bagus di dalam (sayangnya berbeda dengan cover di depan), juga keberanian penulis membuat kisah, seolah tanpa patokan khusus. Seadanya. 

Namun hal tersdebut justru yang membuat kisah Anak Rembulan seolah-olah menjadi terlalu frontal. Saya tak merasa mendapatkan alur cerita dalam garis besar urutan cerita. Tanpa acuan meski ada alur yang masih tampak, saya masih bingung dengan garis besar ceritanya yang seperti tidak ada fokus mana yang diceriatakan oleh penulis. Meskipun ya, kisah berakhir sebagaimana mestinya.

Terlepas dari gaya bertutur yang seadanya, sebagai sebuah karya fantasi lokal, Anak Rembulan patut diacungi jempol.

Senin, 30 Desember 2013

Rebecca of Sunnybrook Farm

Judul: Rebecca of Sunnybrook Farm
Penulis: Kate Douglas Wiggin
Penerjemah: Hani Iskandarwati
Editor: Rini Nurul Badariah
Penerbit: Orange Books
Cetakan: I, Februari 2011
Jumlah Halaman: 310
ISBN: 9786028436854

Rebecca Rowena Randall, tokoh utama dalam buku ini, berkenala ke rumah bata di Riverdolo, tempat kediaman kedua bibinya, Jane dan Miranda Sawyer. Padahal yang diharapkan kedatangannya adalah kakak wanita tertua Rebecca, Hannah, oleh kedua bibinya. Kedatangan Rebecca yang tak diharapkan membawa kegusaran bagi Miranda, sang bibi. Apalagi dengan sifat yang suka berfantasi, banyak bicara sedikit nakal namun memiliki kepintaran di atas rata-rata. Apa yang kerap dilakukan Rebecca sering dianggap salah di mata bibi Miranda. Sedangkan bibi Jane Sawyer lebih bersifat menerima keberadaan Rebecca, apa adanya. 

Kehidupan Rebecca di Riverboro sedikit berwarna ketika tanpa sengaja, dia bertemu Mr. Aladdin, sosok yang membantu Rebecca ketika berusaha menolong temannya, anak-anak keluarga Simpson. Dan Mr. Aladdin yang tampan, kaya namun dermawan ini kerapkali membantu Rebecca, sampai ketika Rebecca tinggal dan bersekolah di akademi Wareham. Namun, ketika bersekolah di Akademi, kesulitan demi kesulitan menerpa hidup Rebecca. Apakah Rebecca mampu mengatasi semua kesulitan hidupnya?


Kisah Rebecca of Sunnybrook Farm, mau tak mau mengingatkan saya pada kisah-kisah klasik sebelumnya yang pernah saya baca sebelumnya, Heidi, Pollyana, A LIttle Princess dan Anne of Green Gables. Dan Rebecca of Sunnybrook Farm ini memnag ditulis terlebih dahulu ketimbang novel-novel sebelumnya. Dan meski sebagai pelopor, saya lebih menyukai novel-novel yang saya pernah baca sebelumnya.

Kisah Rebecca ini lebih terasa membonsankan. Kehangatan ceritanya pun boleh dibilang kurang, meski saya pikir penilaian ini terpengaruh akan bacaan sejenis sebelumnya. Tapi meski demikian, sebagai novel klasik, buku ini layak untuk dibaca, mengingat kisahnya pun menyentuh hati dan menghangatkan jiwa. Meski beberapa kali saya menemukan typo dalam edisi terjemahan buku ini, terjemahan secara umum buku ini cukup bagus, saya tak menemukan kesulitan untuk mencermati buku ini.

Tokoh yang saya suka dalam novel ini adalah Mr. Cobb. Meski jarang muncul, ia mampu memberikan peran yang juga berarti untuk Rebecca. Sebuah kebaikan yang pantas diberikan acungan salut.

Monsieur Lecoq


Judul: Monsieur Lecoq
Penulis: Emile Gaboriau
Penerjemah: Lylian
Penyunting: Muthia Esfand
Penerbit: VisiMedia
Jumlah Halaman: 524
ISBN: 9789790651432


Lecoq, tanpa nama depan, awalnya hanyalah detektif muda yang tanpa harapan. Tapi sebuah kasus pembunuhan bisa mengangkat derajat karirnya, menjadikan dia menjadi terobsesi. . Namun kasus yang dia hadapi sangatlah rumit. Sang atasan, Gevrol, yang meremehkan kemampaun Lecoq membiarkan Lecoq menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai di sebuah kedai minuman bersama Absinthe, petugas kepolisian tua yang bodoh.

Lecoq berusaha menuntaskan kasus tersebut, justru di saat orang lain menggangap usahanya akan sia-sia. Bersama hakim Segmuller dan Absinthe, mereka bertiga harus melawan pemikiran lain, bahwa penyelidikan mereka akan sia-sia semata.


Awalnya saya merasa tertarik akan buku ini, mengingat buku ini menjadi inspirasi Sir Arthur Conan Doyle menciptakan detektif terkenal, Holmes yang terkenal itu. Kisah bagian awalnya menjanjikan. Tetapi saya agak kecewa ketika menginjak bagian pertengahan sampai akhir Lecoq lebih terobsesi pada kasus yang dihadapinya. Dan menjadikan ceritanya seperti lepas tak berfokus.

Dan yang menjadi titik kecewaan saya memuncak, adalah saya bisa menebak akhir dari kisha ini di bagian-bagian akhir sebelum kisah berakhir. Yah, bukan menjadi hal yang menyenangkan sih ketika kita tak mendapat kejutan di akhir cerita.

Untuk buku ini, terjemahannya cukup bagus. Meski banyak typo yang masih bertebaran namun tak menganggu kenikmatan membaca. Dan nuansa kehidupan Paris di masa lampau bisa dinikmati secara visual di sini.

Sabtu, 28 Desember 2013

The Exorcist

Judul: The Exorcist
Penulis: William Peter Blatty
Penerjemah: Ingrid Nimpoeno
Editor: Anton Kurnia
Penerbit: Serambi
Cetakan: I, Mei 2013
Jumlah Halaman: 448
ISBN: 9789790244016

Kehidupan Chris MacNeil, spontan berubah drastis. Artis tenar yang single parent tersebut menghadapi perilaku putri tunggalnya, Regan menjadi aneh. Berbagai dokter sudah didatangi, namun Chris akhirnya menyadari, Regs, panggilan akrab putrinya, dirasuki iblis!

Dengan harapan yang menipis, Chris memohon pastor Damien Karras agar bisa melakukan upaya exorcist (upaya pengusiran setan). Mengingat latar belakang Karras yang seorang psikiater, dia berusaha mengacuhkan kenyataan bahwa Regs dikuasai oleh iblis. Berhadapan dengan Regs, akhirnya dia sadar, dan harus bis ameyakinkan Uskup Georgetown Univeristy bahwa apa yang dialami oleh Regs bukanlah keadaan psikis semata, tetapi benar-benar dirasuki oleh iblis agar Regs bisa mendapatkan perlakuan exorcist. 

Exorcist akhirnya dilaksanakan oleh pastur Lankester Merrin dibantu oleh Karras. Kenyataan memilukan ketika disadari bahwa iblis yang merasuki Regs adalah musuh abadi dari pastur Merrin, yang menginginkan kemenangan atas Merrin. Dan pergulatan abadi, antara kekuatan rohani melawan kejahatan iblis terjadi dengan kejadian yang memilukan.


The Exorcist benar-benar memikat saya, dan saya menjadikannya sebagai salah satu buku horror terbaik yang pernah saya baca. Yang menarik dalam buku ini, adalah sang penulis mau bercerita dengan detail tanpa menganggu jalan ceritanya, dan tetap kisah menceramkannya terjaga. Saya sendiri sampai tak berani membacanya di malam hari.

Meski terjemahan, ketegangan cerita dalam edisi terjemahan ini tak lantas menghilang. Penulisnya mampu membuat kisah yang membuat kalimat demi kalimatnya menjelma menjadi ketegangan hampir tak berakhir. Meski konsep ceritanya sederhana, kemampuan penulis dalam detail dan pengelolaan kata sangat bagus.

Dan yang jelas, meski bukan termasuk pencinta genre horror, masih sekedar menikmati saja, saya puas dengan buku ini. Tak mengherankan bagi saya kalau buku ini masuk sebagai salah stau buku hooror terbaik. Apakah saya akan melanjutkan ke filmnya, entahlah, hanya dengan kata-katanya sudah bisa membuat saya merinding. Mungkin tidak dengan filmnya :)

Rabu, 25 Desember 2013

Wishful Wednesday #59

Akhir tahun, heheheh. Selamat liburan dan akhir tahun ya.......Meski libur wishful wednesday tetap jalan :) Kali ini mau majang buku:
Tokyo Tower: Antara Aku, Ibu, dan Tekadang Ayahku
karya Lili Franky 
bisa dibeli di sini
 
Ternyata hidup itu indah... setidaknya itu yang kurasakan saat bersamamu, Ibu.

Masaya kecil tidak pernah jauh dari ibu yang mengasuhnya seorang diri. Namun saat beranjak dewasa, keinginan yang kuat untuk meninggalkan desa dan hidup mandiri membuatnya pergi meninggalkan sang Ibu.

Dilatarbelakangi kehidupan Kota Tokyo yang hiruk-pikuk, Masaya terjerumus dalam kebebasan sebuah kota besar tanpa kehadiran Ibu. Namun saat ibunya ikut tinggal bersamanya di Tokyo, kehidupannya mulai membaik.

Sampai saat yang paling ditakuti itu datang...

Kisah nyata yang telah di angkat dalam serial TV dan juga film layar lebar ini menceritakan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anaknya. Dan perjuangan pemuda untuk menemukan makna hidup dan bangkit dari keterpurukan untuk membahagiakan sang Ibu.

Ketika hidup, kau rela mati demi anakmu.
Ketika mati, kau ingin hidup untuk menjaga anakmu.

Saya memilih buku ini karena yang pertama, saya suka buku-buku bertema Jepang. Juga kabarnya buku ini (dan doramnya) menyentuh hati. Untuk juga mengingatkan selalu pada ibu.......
Ikutan yuk wishful wednesday dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Jumat, 20 Desember 2013

2013 Secret Santa's Riddle

Yay, sudah 3 kali komunitas Blogger Buku Indonesia mengadakan event Secret Santa, di mana anggota yang ikut saling memberikan kado kepada temannya. Cuma saja, yang diberi kado tidak tahu siapakah pengirimnya. Dan si penebak kado harus menebak siapakah santanya yang mengirim kado tersebut dengan menebak dari riddle yang disertakan oleh si Santa.

Tahun ini, alhamdulillah saya mendapatkan salah satu buku impian saya Inferno karya Dan Brown. Sempat menduga tak bakal dapat buku ini karena saya baru memasukkan buku ini ke list wishlist saya setelah seharusnya masuk masa pengiriman buku SS. Ma kasih ya Santa, meski belum baca bukunya, saya sukaaaaaaa :)

OK, sekarang dan beberapa hari ke depan, adalah masa posting bersama riddle yang dikirimkan oleh santanya. Untuk santa saya kali ini, mengirimkan riddle yang terpaksa membuat saya harus berkerut kening:


Assalamualaikum 
Halo mas Tezar,
Perkenalkan saya....
Foto ini menunjukkan tempat kuliah. 4 tahun 
sudah saya menuntut ilmu di sini. Menurut
orang-orang, Fakultas saya bagus. Gedung
ini mirip rumah gadang kalau dilihat
dari depan, "ini fotonya dari dalam"
Terletak di negerinya dayang sumbi




Suatu hari, mungkin nanti, saya pengen
banget mengunjungi tempat ini. Tempat
ini seringdipakai syuting drama yang 
saya suka ^ ^

Ini salah satu karakter yang saya suka.
Novelnya pun baru saya baca akhir-akhir
ini. Well, siapakah saya ^^
Semoga bukunya bermanfaat. Happy reading :)
@hujansalju
OK terima kasih banyak Santa, saya ada kecurigaan terhadap beberapa orang. Let's we see, apakah tebakan saya kelak benar :)

Kamis, 19 Desember 2013

Muslihat Opal

Judul: Muslihat Opal
Judul Asli: The Opal Deception
Penulis: Eoin Colfer
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Editor: Primadonna Angela
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Februari 2011
Jumnlah Halaman: 352
ISBN: 9789792265231
 
Tak banyak alasan buat saya untuk menyukai seri Artemis Fowl, setidaknya sampai buku keempat ini, Muslihat Opal. Kisah Artemis Fowl jutawan yang dihindari oleh kaum peri, namun berkerjasama menuntas kejahatan, serta penggunaan teknologi canggih membuat buku ini terasa manis.
 
Pada kisah Muslihat Opal, kaum peri menghadapi tantangan lolosnya Opal, penjahat no 1, dan berusaha menghancurkan dunia kaum peri. Fowl yang sudah dihilangkan ingatannya terpaksa harus diajak kerjasama untuk mengatasi kejahatan Opal, yang memilik kecerdasan setara dengan Fowl. Bekerjasama dengan Butler, pengawal pribadinya, Fowl serta Kapten Short, kali ini harus bekerja keras mengejar waktu, sebelum dunia peri di bawah tanah dimusnahkan oleh Opal.
 

Lagi-lagi Eoin Colfer berhasil memikat saya, dengan bukunya. Saya menyukai buku ini, meski pada awal-awalnya masih harus menyesuaikan dengan latar cerita dan tokoh-tokoh mengingat lama sudah saya tak membaca buku Fowl. Kisah yang dibuat Colfer, dengan element of surprisenya kuat menggoda saya sampai di halaman terakhir buku ini.

Dan sejatinya perlawanan Fowl terhadap Opal sangat sepadan membuat keseruan buku ini, sama-sama mengandalkan otak dan berhasil diramu oleh Colfer dengan snagat baik. Terjemahannya juga enak dibaca. Sayangnya, saya jadi kurang menyukai perwajahan depan bukunya. Terlalu kelihatan sebagai bacaan anak-anak.

Rabu, 18 Desember 2013

Wishful Wednesday #58

Rabu lagi. Wishful Wednesday lagi, hehehe. Kali ini mau majang buku:

Pilar -The Pilar of the Earth

Oleh Ken Follet

Inggris abad dua belas kacau-balau karena Maud dan Stephen memperebutkan takhta raja Inggris setelah kematian Raja Henry I.

Di tengah perang saudara ini, juga dalam bencana kelaparan dan perseteruan di kalangan gereja sendiri, Philip sang biarawan muda berjuang membangun katedral.

Perjuangan Philip makin berat karena ternyata kalangan gereja bukan hanya berseteru dengan sesamanya, tapi ikut campur juga dalam politik kerajaan.

Begitu banyak tantangan yang dihadapinya, sehingga Philip akhirnya ragu: apakah ia harus menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan agama untuk membangun katedralnya?

Asal muasal mengingkan buku ini, adalah ketika membahas buku sekseyh di grup whatsapp bajaj BBI, dan salah satu buku yang disebut-sebut, adalah buku ini. Dan karena saya jadi tertarik maka saya masukkan buku ini ke dalam WW kali ini, meski bukunya sudah jarang di pasaran.

Yuk ikutan WW, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Senin, 16 Desember 2013

Lucky No.14 Reading Challenge



Jumpa lagi dengan Reading Challenge yang baru di tahun 2014, dan semoga bis akonsisten mengikutinya. Lucky No 14 Reading Challenge, RC di tahun 2014 dan minimal membaca 14 buku dengan 14 kategori. Semoga bis aterselesaikan dan menghabiskan timbunan buku belum tebaca :)

RC ini diselenggarakan oleh kak Astrid dari blog Books to Share. Buat yang ingin ikutan bisa  melihat tata caranya di sini.
Rencananya saya kepingin baca buku-buku dengan kategori sebagai berikut:

Here are the 14 categories:
1. Visit The Country: Read a book that has setting in a country that you really want to visit in real life. Make sure the setting has a big role in the book and it can make you know a little bit more about your dream destination.

Kisah 47 Ronin  (Jepang) 
Keju (Belanda)
Saya ingin sekali pergi ke 3 negara, Saudi Arabia, Jepang, dan Belanda. Karena untuk Saudi Arabia terkait dengan status sebagai hamba Tuhan, maka saya melewatkan negara ini

2. Cover Lust: Pick a book from your shelf that you bought because you fell in love with the cover. Is the content as good as the cover?

TrainMan 
Saya menyukai buku-buku dengan cover alat transportasi, semacam kereta, pesawat terbang, bis/ Buku ini saya piuli8h karena alasan tersebut, meskipun saya sudah pernah menonton doramanya (dan jujur suka doramanya)

3. Blame it on Bloggers: Read a book because you’ve read the sparkling reviews from other bloggers. Don’t forget to mention the blogger’s names too!

Eon
dari reviewnya Ren di sini: http://renslittlecorner.blogspot.com/2012/05/review-eon-lahirnya-sang-punggawa-naga.html

4. Bargain All The Way: Ever buying a book because it’s so cheap you don’t really care about the content? Now it’s time to open the book and find out whether it’s really worth your cents.

Mata Ketiga Cinta 

buku puisi, tapi dapat dengan harga Rp 5.000,- :)

5. (Not So) Fresh From the Oven: Do you remember you bought/got a new released book last year but never had a chance to read it? Dig it from your pile and bring back the 2013.

Pasung Jiwa

6. First Letter’s Rule: Read a book which title begins with the same letter as your name (for me, Astrid means A, and I can read anything that started with the letter A). Remember: Articles like “a”, “an” or “the” doesn’t count :) 

Trio Musketri

7. Once Upon a Time: Choose a book that’s been published for the first time before you were born (not necessarily has to be a classic book, just something a little bit older than you is okay. You can read the most recent edition if you want to)

In Cold Blood
8. Chunky Brick: Take a deep breath, and read a book that has more than 500 pages. Yep, the one that you’ve always been afraid of!

 Jane Eyre
dulu nyari banget buku ini dengan harga diskon. eh begitu dapat malah terlantar, semoga 2014 bisa membaca buku yang satu ini

9.  Favorite Author: You like their books, but there are too many titles. This is your chance, choose a book that’s been written by your fave author but you haven’t got time to read it before.

Titik Nol

10. It’s Been There Forever: Pick up a book that has been there on your shelf for more than a year, clean up the dust and start to read it now :) 

Ronggeng Dukuh Paruk

11. Movies vs Books: You’ve seen the movie adaptation (or planned to see it soon) but never had time to read the book. It’s time to read it now, so you can compare the book vs the movie.

The Hobbit

12. Freebies Time: What’s the LAST free book you’ve got? Whether it’s from giveaway, a birthday gift or a surprise from someone special, don’t hold back any longer. Open the book and start reading it now :D 

Taira no Masakado (dari Kak Astrid) #tutupmuka
 An Artist of Floating World (dari kak Dani)
13. Not My Cup of Tea: Reach out to a genre that you’ve never tried (or probably just disliked) before. Whether it’s a romance, horror or non fiction, maybe you will find a hidden gem!

Penembak Misterius (SGA)
 meski mengaku sebagai omnireader ternyata ada beberapa genre buku yang saya hindari, dan yang saya sadari adalah karya dengan nuansa fiksi kental dan absurb, salah satunya karya-karya dari Seno Gumira A. 

14. Walking Down The Memory Lane: Ever had a book that you loved so much as a kid? Or a book that you wish you could read when you were just a child? Grab it now and prepare for a wonderful journey to the past :) Comic books or graphic novels are allowed!

Di Pulau Harta (Lima Sekawan series)
Kisah Hidup Paman Gober

Ya iu list (sementara) daftar timbunan yang hendak saya baca untuk ikut RC yang keren ini, semoga listnya bisa bertambah :)

Rabu, 11 Desember 2013

Wishful Wednesday #57

Jumpa lagi dengan meme Wishful Wednesday, berimpian memiliki buku keren di hari rabu, meme milik kak Astrid dari books to share. Kali ini saya mau majang buku, yang sudah bikin heboh ketika buku ini terjemahan Indonesianya belum terbit, yaitu:

Gelombang 5

Oleh Rick Yancey 
 
Setelah Gelombang 1, hanya kegelapan yang tersisa.
Setelah Gelombang 2, hanya orang-orang beruntung yang lolos.
Dan setelah Gelombang 3, hanya yang tidak beruntung yang bertahan.
Setelah Gelombang 4, hanya ada satu peraturan: JANGAN PERCAYA PADA SIAPA PUN.

Alien menyerbu Bumi dan menyapu habis manusia dalam beberapa gelombang. Cassie berhasil bertahan sejauh ini. Menurutnya, untuk tetap hidup, ia harus sendirian. Sampai ia bertemu Evan Walker. Cowok misterius itu mungkin satu-satunya harapan Cassie untuk menyelamatkan adiknya—atau bahkan menyelamatkan dirinya sendiri. Namun, Cassie harus memilih antara percaya atau putus asa, melawan atau menyerah, hidup atau mati.

Buku ini kabarnya snagat menjanjikan pengalaman menyerukan ketika membacanya, apalagi sang penerjemah bilang buku ini bagus. Tapi pas kemarin lihat di Gramedia, cuma berdecak lihat harganya :)

Yuk buat yang punya impian memiliki buku-buku bagus, ikuti meme ini ya :) Dengan cara :
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Rabu, 04 Desember 2013

Wishful Wednesday #56

Halo jumpa lagi dengan wishful wednesday, di rabu ini. Semoga apa yang kita impikan terkabul. Kali ini mau majang buku:

Just After Sunset karya Stephen King
Koleksi cerpen yang brilian dari Stephen King. Siapa selain Stephen King yang bisa mengubah toilet portabel menjadi kanal kelahiran berlendir, atau bar pinggir jalan menjadi tempat untuk cinta abadi? Seorang penjual buku yang marah mengangkut seorang pembonceng bisu, tanpa menyadari bahwa pria itu mendengar semua ocehannya dengan sangat jelas. Atau rutinitas olahraga dengan sepeda stasioner, yang dimulai untuk mengurangi kolesterol, bisa membawa pengendaranya pada perjalanan yang memikat sekaligus mengerikan. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Just After Sunset––sebut saja senja, atau petang, adalah waktu ketika hubungan antar manusia mengambil bentuk yang tidak wajar, ketika segalanya tidak seperti yang terlihat, ketika imajinasi mulai meraih bayang-bayang yang menghilang menjadi kegelapan, dan siang hari yang terang bisa terusir pergi dari dirimu. Ini waktu yang sempurna bagi Stephen King.

Saya baru saja membaca karya Stephen King  untuk pertama kalinya, Carrie dan luamyan suka oleh karena itu saya memilih buku ini sebagai wishlist di minggu ini, semoga bisa tercapai. Lalu apa wislist Anda? Ikutan meme ini yuk, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Jumat, 29 November 2013

Anya's Ghost

Judul: Anya's Ghost
Penulis: Vera Brosgol
Penerjemah: Chris Saxon
Penerbit: Secondwind
Jumlah Halaman: 228
Cetakan: I, 2013
ISBN: 9786027662063

Hidup stres karena bentuk tubuh tak ideal serta garis keturunannya yang bukanlah berasal dari Amerika, Anya mengalami hidup sekolah yang (dia kira) memprihatinkan. Namun semua hidupnya berubah ketika dia jatuh tak sengaja ke sebuah lubang yang dalam, di mana dia bertemu dengan sesosok hantu yang sudah 90 tahunan terjebak di dalam lubang tersebut.

Ketika berhasil menyelamatkan diri, si hantu ikut terbawa karena tulang dari si hantu terbawa dalam tas Anya. Dan kemunculan hantu tersebut membawa keberuntungan buat Anya, dimana Anya berhasil dibuat mendekat dengan Sean, teman sekolahan Anya yang ditaksir oleh Anya, tetapi yang namanya hantu akan selalu menghantui kehidupan Anya. Bentuk kengerian apa yang dilakukan oleh si hantu?


Anya's Ghost merupakan graphic novel yang menggambarkan akulturasi siswa keturunan non America yang harus menghadapi perlakuan rasiaslis dari siswa asli Amerika. Dengan impiannya yang terpendam, kisah sehari-hari yang dibuat Vera Brosgol, cukup menunjukkan bagaimana siswa di Amerika menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi. Meski agak berbeda dengan masalah yang dihadapi remaja di Indonesia, cerita ini menggambarkan bagaimana gamangnya kehidupan remaja. Masa yang penuh pergolakan pemikiran dan keinginan.

Bukunya sendiri menurut saya, gambarnya cukup khas, berbeda dengan novel grafis yang lain. Satu nilai lebih. Sayang sarkastik di terjemahannya terasa sekali, meski nggak terlalu terganggu, mungkin tak semua pembaca suka dengan bahasa terjemahannya. Ceritanya mencekam tetapi kisahnya terlalu sepi, memang kelamnya terasa tapi sayang bagi saya merasa kurang.

Laika

Judul: Laika
Penulis: Nick Abadzis
Penerjemah: Tanti Lesmana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, November 2008
Jumlah Halaman: 208
ISBN: 9789792241914

1950-an, selain perang dingin, Amerika dan Uni Sovyet sedang perang kemajuan teknologi. Untuk teknologi antariksa, Uni Sovyet berhasil memukul Amerika Serikat dengan berhasil meluncurkan satelit tanpa awak pertama, Sputnik. Dilanjuti dengan rencana menerbangkan manusia untuk pertama kalinya. Mengingat resiko yang perlu diketahui di saat menerbangkan manusia ke luar angkasa, Uni Sovyet merancang pelatihan anjing-anjing untuk dilakukan tes mendetail bahkan menerbangkannya ke luar angkasa.

Dan salah satu momen yang diambil adalah untuk memperingati perayaan empat puluh tahun revolusi. Dan Sergei Pavlovich, Chief Desaigner proyek ini harus berkejaran dengan waktu membuat pesawat yan lebih sederhana, sebulan setelah adanya perintah dari Khruschev. Dalam waktu yang singkat akhirnya Sputnik II bisa diluncurkan bersama seekor anjing bernama Laika.

Novel grafis ini mempunya dua sisi cerita. Ceria tentang kisah Pavlovich, serta kisah Laika. Awalnya Laika, yang bernama Kudryavka, adalah anjing yang begitu lahir memiliki daya tarik untuk dicintai penyuka anjing. Sayangnya dia tak bisa dipelihara oleh orang-orang yang mencintainya dan harus hidup liar sampai berhasil ditangkap dan dijual ke proyek Institut Kedokteran Aviasi (IBMP), dimana anjing-anjing dipelihara untuk diujucobakan menjadi hewan yang akan dikirim ke luar angkasa.

Meski sebagian besar anjing di sana tak suka dengan keadaan tersebut, Laika justru menikmati hidupnya di bawah asuhan Yelena Dubrovsky, asisten pelatihan anjing. Dan memang dari banyak anjing yang terpelihara di IBMP, hanyalah tersisa Laika yang bisa bertahan dan akan diterbangkan bersama Sputnik II, justru di saat waktu yang mendesak untuk peluncuran pesawat mengakibatkan perancangan pesawat hanya memungkinkan pesawat untuk pergi dan tak kembali ke bumi.


Saya suka dengan kisah Laika yang ditulis oleh Nick Abadzis ini. Kisah Laika ini diangkat dari kejadian nyata, sebuah kisah yang menggerakan hati di mana terjadi kontroversi penerbangan binatang ke luar angkasa dan tanpa ada tujuan mengembalikan kembali sang anjing ke bumi. Kisah yang menyentuh, digambarkan dengan sangat cerdas. Gambar-gambarnya dalam dan dibuat dengan cetakan berwarna di setiap kertasnya oleh penerbit menjadikan buku ini memukau saya.

Detail penggambaran hidup Laika sangat lengkap dan membuat mata seperti meneteskan air mata. Sebuah kisah yang bisa membuat hati merenung, dan buku ini berhasil menunjukkan sebuah episode hidup sejarah pemanfaatan hewan untuk penelitian teknologi dari sisi emosionalitas.

Carrie

Judul: Carrie
Penulis: Stephen King
Penerjemah: Gita Yuliani K.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 256
Cetakan: I, Oktober 2013
ISBN: 9789792299519

Akhirnya, bisa juga saya membaca salah satu karya Stephen King. Nama yang satu ini memang sering muncul di page goodreads saya karena beberapa teman saya menjadikan Stephen King sebagai penulis favoritnya. Dan untuk pertama kalinya, membaca Carrie membuat saya percaya, bahwa Stepehen King adalah salah satu penulis yang memang patut diacungi jempol.

Carrieta White, tokoh utama dalam novel ini, adalah pelajar SMA biasa di kota Chamberlain, Maine. Namun Carrie dianggap sebagai orang aneh di sekolahnya. Setiap saat, dia menjadi obyek penyiksaan dari teman-temannya. Karakter fisiknya yang gemuk, jelek dan memiliki orang tua yang ekstrem menjalankan agamanya, membuat Carrie kerap menjadi bahan ejekan teman-temannya. Dan buku ini mnegawali ceritanya dengan tindakan memalukan beberapa teman sekelas olahraga Carrie, ketika mengetahui Carrie baru pertama kali mengalami proses datang bulannya, dia menjadi bahan tertawaan. Namun orang-orang tidak tahu bahwa Carrie memiliki kekuatan yang luar biasa, telekinesis.

Cerita berlanjut ketika salah satu gadis yang memperolok Carrie, Sue menyesal. Di tengah niat untuk membayar apa yang telah dia lakukan, dia memohon sang kekasih Tommy, untuk mengajak Carrie datang ke pesta prom sekolah, mengingat Sue sendiri tak bisa datang ke acara tersebut karena hukuman dari sekolah. Dan kesediaan Tommy mengajak Carrie ke acara tersebut mendatangkan bencana yang kelak mengubah kota Chamberlain.

Bencana tersebut muncul diawali oleh dendam Chris, salah satu anak yang ikut menyoraki Carrie di saat masa datang bulan Carrie yang pertama. Dendam muncul karena hukuman yang dijatuhkan pihak sekolah. Billy sang pacar merencanakan suatu tindakan yang akan membuat Carrie malu di pesta prom tersebut.

Meski dengan membaca iktisar ceritanya kita tak mengira bukunya akan seram tetapi dengan membaca bukunya saya benar-benar merasa takjub akan kemampuan King mengolah kata-kata menjadi cerita yang menakutkan dan menegangkan. Meski awalnya sempat bingung dengan cara menulis King di buku ini, tapi semakin ditarik ke halaman demi halaman, saya terpikat pada efisiensi kata-kata King dan menmgolahnya sampai membuat cerita yang menakjubkan. Kesederhanaan tema dan kesederhanaan kata-kata namun menghasilkan karya yang menarik. Saya bisa bilang saya suka buku ini. Ditambah perpaduan cover edisi Indonesia yang cantik dan terjemahan oleh bu Gita, membuat racikan buku ini rasanya tak akan kalah dengan edisi aslinya.

Kamis, 28 November 2013

Eendaagsche Exprestreinen

Judul: Eendaagsche Exprestreinen
Penulis: Risdianto, Yusi Avianto Pareanom
Gambar: Bondan Winarno, Dhian Prasetya, Gede Juliantara
Penerbit: Banana
Cetakan: I, 2009
Jumlah Halaman: 62
ISBN: 9791079021

Batavia 1930, Seta, Johan dan A Xiu berkenalan di perjalanan kereta menuju Surabaya dengan menggunakan kereta. Tiga anak dari suku bangsa yang berbeda, Seta berasal dari Jawa, Johan keturunan Belanda, sedangkan A Xiu berasal dari warga keturunan China, tetiba harus menyelidiki kasus dicurinya kotak harta milik ayah A Xiu. Berbekal semangat kerjasama, ditambah bantuan kondektur kereta, mereka berkeliling dalam kereta untuk menyelidiki kelompok penjambret yang diduga mencuri kotak harta tersebut.



Sebagai novel grafis untuk bacaan anak-anak, buku ini sudah memadai. Tapi bagi pembaca di kalangan dewasa, rasanya buku ini masih kurang. Dari segi illustrasinya, saya berani angkat jempol. Meski tak ada penggambaran yang khas, tapi sudah sangat layak untuk disebut sebagai novel grafis, apalagi dari daftar illustratornya diketahui ada 3 orang. Tapi jalan ceritanya, terlihat terpotong-potong atau antar panel gambarnya serasa ada yang hilang. Ceritanya sendiri terlalu sederhana menurut saya dan sayangnya meski menggunakan judul eendaagsche exprestreinen (kereta ekspres siang), unsur keretanya kurang banyak diceritakan (kecewa sebagai fans kereta, hihihi).

Penggabungan 3 anak yang berasal dari suku berbeda, merupakan sebuah contoh cerita yang baik akan multikulturalisme, dan sebagaimana kisah anak-anak diceritakan bahwa yang baiklah yang akan menang. Dan sebagai novel grafis semata, mungkin buku ini hanya numpang sekali baca saja. Tetapi sebagai konsep buku yang berusaha mengangkat citarasa komik Indonesia dan nilai sejarah yang diangkat (terlepas dari beberapa kritikan akan kebenaran unsur sejarah dalam buku ini), buku ini sangat menarik untuk diikuti.

Rabu, 27 November 2013

Wishful Wednesday #55

Jumpa lagi di hari rabu, saat kita bisa bermimpi untuk memiliki sebuah buku. Dan tentu saja dengan impian semoga buku impian tersebut bisa dimiliki tentunya. :)
Minggu ini saya mau memajang buku:
Mengislamkan Jawa buah karya M.C. Ricklefs
Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan peran penting dalam berbagai dinamika Indonesia sejak dari sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik dalam periodisasi sejarah nusantara.

Meski demikian, banyak kalangan, di dalam maupun luar negeri, melihat sebagian besar Muslim Jawa hanyalah abangan atau “Islam KTP”. Masih absahkah anggapan tersebut?

Sejarawan terkemuka Ricklefs membantah anggapan itu secara meyakinkan dalam karya mutakhirnya ini. Islamisasi masyarakat Jawa terus berlanjut sejak kemunculan Islam dalam masyarakat Jawa pada abad ke-14. Ia menunjukkan bahwa tanah Jawa kini makin “hijau”: Islamisasi mengalami pendalaman dan proses ini tak bisa dibalikkan.

Buku kaya data (dari beragam literatur, primer dan sekunder, juga wawancara, sensus dan survei) ini mengupas bagaimana masyarakat Muslim Jawa melewati masa sulit sejak awal penyebaran Islam, penjajahan kolonialisme Belanda dan Jepang, periode kemerdekaan, pemerintahan Presiden Soekarno yang kacau, totalitarianisme Presiden Soeharto, dan demokrasi kontemporer. Bagaimana masyarakat Muslim Jawa menempuh berbagai perubahan itu, kini menjadi contoh luar biasa dalam hal peningkatan religiositas keislaman. Tentu saja, proses Islamisasi itu tidak bergerak lurus (linear), tapi panjang dan berliku. Selamat menikmati kisah tentang terang-pudar Islam di Tanah Jawa sejak abad ke-14 sampai sekarang.

Kenapa saya memilih buku ini untuk minggu ini? Jujur aja saya tertarik akan temanya. Sebuah pengalaman sejarah yang dialami oleh penduduk Jawa, dari sudut panjang sejarahwan barat. Tentu saja akan menarik kalau bisa dikomparasikan dengan sejarahwan lokal dan saya berharap bisa bermunculan buku-bukunya.

Ini impian saya minggu ini, bagaimana dengan Anda? Ikutan WW yuk dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Selasa, 26 November 2013

Anne of Green Gables

Judul: Anne of Green Gables
Penulis: L.M. Montgomery
Penerjemah: Maria Masniari Lubis
Penerbit: Qanita
Jumlah Halaman: 516
 Cetakan: III, Maret 2009
ISBN: 9789793269863
"Jangan kehilangan seluruh sifat romantismu, Anne," dia (Matthew) berbisik dengan malu-malu, "sedikit sifat romantis adalah hal yang baik-jangan terlalu banyak, tentu saja-tetapi, tetaplah pelihara sedikit, Anne, peliharalah sedikit sifat romantismu." [hal 383]
Promosi yang muncul di cover buku ini biasanya membuat saya tertarik akan sebuah buku. Tulisannya; Novel klasik yang mengalahkan Harry Potter, To Kill a Mockingbird, dan Gone with the Wind, membuat saya penasaran, seberapa baguskah buku ini? Kebetulan beberapa saat belakangan ini saya beberapa kali menikmati bacaan klasik dan bisa menikmatinya.

Anna Shirley beruntung. Di kala Cuthbert bersaudaram Matthew dan Marilla, menginginkan anak angkat lelaki dari panti asuhan untuk membantu lahan pertanian mereka Green Gables, justru sosok dialah yang datang akaibat kesalahpahaman membawa pesan. Hampir dipulangkan kembali, Anne justru berhasil memikat Marilla dengan pembawaannya yang ceria dan keinginannya untuk selalu berimajinasi. Dan selanjutnya Anne akan memusingkan Marilla dengan imajinasinya. 

Tapi jangan sebut dia dengan panggilan wortel karena rambut merahnya. Niscaya Anne akan marah. Gilberth Blythe, teman sekolahnya sudah merasakan kemarahan Anne sampai dipukul dengan batu tulis. Tapi pada dasarnya Anne adalah orang yang baik. Keceriannya bisa membuat orang lain menjadi tertarik dengan imajinasinya. Dan inilah yang membuat buku ini menjadi berkesan bagi saya.

Iya, saya percaya buku ini sangat bagus. Meski tak selalu setuju dengan apa yang dilakukan Anne, kisah Anne of Green Gables benar-benar memikat saya. Saya awalnya memang terganggu dengan kalimat panjang lebar ala Anne, tapi sama seperti Anne yang berhasil memikat Marilla pada akhirnya, saya juga menjadi terpikat dengan Anne. Meski imajinasinya terkadang berlebihan, tetapi kisahnya tetaplah manis menurut saya.

Tak banyak karya klasik yang akan selalu menyenangkan bagi pembaca di berbagai kalangan dan usia. Saya rasa Anne of Green Gables adalah salah satu yang tak banyak itu.

Rabu, 20 November 2013

Terbuka Untukmu

Judul: Terbuka Untukmu
Judul Asli: Bared to You
Penulis: Sylvia Day
Penerjemah: Iingliana
Editor: Hetih Rusli
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 456
ISBN: 9789792298604

Well, saya berpikir agak sulit ketika harus meresensi sebuah buku erotic. Dengan cerita yang berbeda dengan jenis buku-buku sebelumnya yang pernah saya baca, bahkan meski beberapa kali saya pernah membaca buku ber-genre romance.

Gideon Cross secara tak sengaja bertemu Eva Tramell ketika Eva akan menghadapi hari pertama kerjanya di New York. Pertama kali berjumpa Gideon, Eva merasajatuh cinta akan kesempurnaan fisik Gideon. Dan ternyata Gideon yang salah satu miliuner terkaya di dunia itu adalah pemilik perkantoran yang dipakai oleh perusahaan tempat Eva berkerja. Kebetulan yang sempurna, ketika Gideon secara tiba-tiba menyukai Eva juga. Dan sebenarnya saya agak kurang menyukai plot-plot kebetulan yang banyak dipakai penulis romance, untuk menemukan pasangan sejoli.

Kisah berlanjut dengan semakin intensnya hubungan Gideon dan Eva. Konflik-konflik berkali-kali dimunculkan oleh penulis ketika hubungan mereka semakin dekat. Cemburu, masa lalu yang baru terungkap, sifat dingin, dan berbagi konflik diciptakan. Tapi sayangnya, entah karena saya yang agak sentimen atau tersiksa bacanya, semuanya diselesaikan dengan adegan ranjang. Dan intensitasnya itu, wow, luar biasa banyaknya (ini kan novel erotic, dilarang protes #mungkinbegitukatapenulisnya #iyakaliya).

Adakah yang istimewa dari cerita Bared to You? Menurut saya, ceritanya bakal lebih menarik kalau dibeberkan konflik psikologis antara dua orang ini, tak sekedar ketika Gideon dan Eva sudah mulai ribut, kembalinya ke adegan percintaan saja. Jadi untuk buku ini, saya cuma bisa kasih rating 2 karena covernya dan terjemahnnya enak dibaca meski beberapa typo pemenggalan kata bertebaran di buku ini.

Catatan: Saya belum baca 50 Shades of Grey dan nggak bisa membandingkan buku ini dengannya, tapi sekilas repiu dari kak Desty, menggambarkan bahwa buku ini bisa dibilang adalah fanficnya buku 50 shades, jadi saya rasanya tak perlu membca 50 shades untuk sekedar membandingkan kedua buku itu (dispank rame-rame ma #50united)