Selasa, 04 Juni 2013

Memory of Love

Judul: Memory of Love
Penulis: Bi Shan
Penerjemah:
9789790243996

Cheng Yue Shan, atau dipanggil Shan Shan, pulang ke China setelah tinggal di Kanada selama 2 tahun. Dia melarikan diri dari kampung halamannya setelah cintanya dikhianati Luo Hao, pasangannya. Di Kanada-lah ia bertemu dengan kekasih barunya, Zhuo Kai. Kembalinya Shan Shan, disambut oleh kedua temannya, yang sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri, Ye Zi dan Xue Tong. Serta adik angkatnya, Zhan Xiang. Kumpulan sahabat tersebut adalah keturunan orang-orang sukses di Beijing.

Cerita kemudian bergulir pada kisah romansa kelompok tersebut, berawal dari kenangan cinta mereka di masa lalu, ketika menginjak masa sekolah, persahabatan dan cinta mengalir di antara merka. Dan setiap tokoh punya masalah sendiri yang berat. Ada intrik, dalam kisah cinta mereka. Ada masa lalu yang kelam, serta kisah kasih yang tersembunyi, sampai pada persaingan keluarga berpengaruh di China.

Pertama kali melihat bukunya, saya suka dengan covernya. Meski berjenis romance, kesan sederhana di covernya cukup menarik, tak terlalu berlebih, seperti buku bergenre romance lainnya.  Ceritanyapun setelah dibaca terasa ringan, meski kadang kita akan menemui umpatan-umpatan yang masih bisa diterima.

Memang kisah ini menampilkan kisah cinta kaum muda yang tergolong sukses. Kisah hedonis akan beberapa kali kita temui, tapi seimbang dengan karakterstik cinta dan konflik yang kerapkali muncul. Meski Shan Shan, di kisah ini dikisahkan kegalauannya, tapi dari sisi Shan Shan inilah kisah berjalan selangkah demi selangkah, sampai ke akhir cerita. Meski, ada sesekali bagian cerita yang tidak saya pahami tetapi secara umum, cerita Memory of Love ini masih bisa diikuti. 

Dan tak perlu berandai-andai buku ini mirip dengan kisah sinetron di televisi, karena bahasanya jelas berbeda, sebagai buku sastra, buku ini bukan buku yang mengisahkan kisah romansa picisan tetapi memberikan sebuah kisah romance yang mengalir, dari halaman ke halaman.

1 komentar:

  1. covernya cukup menarik sayang dua orang yang ada di dalamnya terasa aneh, coba dibuat ilustrasi sekalian pasti kece *komentar g jelas* :))

    BalasHapus