Selasa, 24 September 2013

Lost Man's Lane

Judul: Lost Man's Lane
Penulis: Anna Katharine Green
Penerjemah: Selviya Hanna
Editor: Fitria Pratiwi
Penerbit: Visi Media
Cetakan: I, Juli 2013
ISBN: 9789790651876

Miss Amelia Buttersworth, diminta tolong detektif kepolisian New York, Mr. Gryce untuk membantu menyelidiki hilangnya beberapa orang di sebuah jalan sepi yang hanya terdapat empat rumah di desa X, yang disebut Jalan Orang Hilang. Teror kereta hantu yang sering lewat di jalan tersebut, membuat misteri hilangnya orang-orang tersebut menjadi semakin bias dan sulit dipecahkan. Miss Buttersworth memutuskan mau untuk membantu Mr. Gryce karena teringat janjinya untuk menengok putra putri dari temannya semasa sekolah, Althea Knollys, yang memang tinggal di desa X.

Tinggal di kediaman Knollys bersaudara, justru Miss Buttersworth menghadapi misteri-misteri baru di rumah tersebut. William Knollys putra pertama, watak pemarahnyanya tak disukai oleh Miss Buttersworth, Loreen yang misterius, serta si bungsu Lucetta, si bungsu yang gugup dan memendam sesuatu. Padahal di tengah ketidakpastian, ketiga saudara tersebut menjadi tersangka misteri hilang-hilangnya orang di kawasan-kawasan tersebut.

Semakin Miss Buttersworth berusaha menghindari prasangka terhadap kemungkinan Knollys bersaudara menjadi tersangka, semakin tersibak misteri yang menyelimuti misteri di kediaman Knollys dan tuduhan tersebut semakin kuat. Sedangkan Mr. Gryce memiliki pandangan yang kerap berkebalikan dengan pendapat Miss Buttersworth.


Sebagai salah satu karya misteri klasik, Anna Katharine Green berhasil menuliskan sebuah kisah yang menarik. Deskripsinya tentang desa X sebagai perdesaan kuno cukup menarik, alur ceritanya sendiri lancar dan runtut. Sudut pandang Miss Buttersworth sendiri yang dipakai oleh pengarang mampu membuat pembaca menjadi terpusat dan membuat pembaca mau mereka-reka, ketimbang membuat berbagai sudut pandang yang bisa membingungkan pembaca.
 
Dari segi cover, buku ini sudah cukup sesuai dengan materi isi bukunya, Kesan klasiknya pun dapat, juga terjemahannya enak dibaca. Yang mengganggu bagi saya sebenarnya adalah kutipan-kutipan di awal tiap bab. Tapi secara keseluruhan buku ini bisa dinikmati sebagai bacaan detektif yang baik.

1 komentar: