Kamis, 31 Oktober 2013

Bliss

Judul: Bliss
Penulis: Kathryn Littlewood
Penerjemah: Nadia Mirzha
Penyunting: Lulu Fitri Rahman
Penerbit: Nourabooks
Jumlah Halaman: 310
Cetakan: II, Februari 2013
ISBN: 9789794336908

Bliss Bakery, sebuah toko roti kecil di kota Calamity Falls merupakan usaha kecil milik keluarga Bliss. Di balik kesuksesan toko roti kecil tersebut, terdapat rahasia bahwa sang ayah dan sang ibu, Albert dan Purdy memiliki resep roti yang mengandung sihir. Roti-roti yang dibuat oleh sihir bisa membuat beberapa kejadian yang salah menjadi baik. Namun keberadaan sihir itu dirahasiakan oleh Albert dan Purdy, sampai ke anak-anak mereka. Resep-resep itu dimuat dalam satu buku resep, Bliss Cokery Booke. Rosemary si anak kedua, yang awalnya curiga, akhirnya mengetahui rahasia kedua orang tuanya.

Tetiba ada tugas dari kota tetangga, dimana Albert dan Purdy diminta menyembuhkan warga kota tetangga dari wabah flu. Dan toko roti Bliss akhirnya diserahkan ke anak-anak Bliss, Thyme, Rosemary, Sage, dan Parsley. Setelah ditinggal oleh kedua orang tua mereka, Bliss bersaudara didatangi oleh bibi mereka, Lily. Pesona Lily membuat Rose dan saudara-saudaranya sepeti terhipnotis. Ditambah dorongan dalam hati Rose dan Ty untuk mencoba resep dalam buku Bliss Cokery, serta keharusan untuk merahasiakan buku resep tersebut dari sang bibi, yang dicurigai oleh Rose memiliki niat tak baik, menjadikan cerita mengalir. Bencana terjadi ketika Rose dan Ty akhirnya memutuskan untuk menggunakan resep-resep rahasia tersebut. Bukannya terjadi keajaiaban sesuai harapan, yang terjadi malah kekacauan. Sanggupkah Rose dan Ty mengatasi kekacauan yang mereka sebabkan?

Konsep cerita yang menarik ditambah tampilan fisik bukunya yang cantik membuat saya mengambil buku ini dari toko buku. Kelebihan buku ini memang covernya cantik, serta sisi luar kertas buku berwarna biru menjadikan rasa fantasy dari buku ini lebih kuat.

Sayangnya, bagi saya buku ini terasa ringan, terlalu ringan malah. Sehingga buku ini lebih cocok untuk ditujukan kepada pembaca usia sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama. Bukan karena kurang dramatisnya cerita yang dibuat, tapi gaya penulisannya lebih kuat pada gaya khas buku anak-anak, hanya saja dibalut dengan balutan rasa fantasi.

Konsep cerita yang dibuat pun terasa mengulur waktu dengan cerita galaunya Rose. Dan menurut saya kisah galaunya Rose ini dibuat terlalu panjang. Untuk efek ceritanya sendiri, kurang unsur kejutan yang dapat menguatkan pembaca untuk menimbulkan rasa penasaran untuk terus membaca halaman demi halaman. Sehingga meski ceritanya ringan, tapi kecepatan baca buku ini terasa lambat. Namun buku ini menjanjikan sebuah rasa penasaran untuk mengikuti kelanjutannya, dengan akhir cerita yang masih berlanjut.

Rencana Besar

Judul: Rencana Besar
Penulis: Tsugaeda
Penyunting: Pratiwi Utami
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah Halaman: 378
Cetakan: I, 2013
ISBN: 9786027888654

Sudah banyak saya membaca novel bergenre thriller, crime fiction, konspirasi, dan sejenisnya. Sebagian besar memang berasal dari penulis luar. Bukan berarti saya tak menyukai penulis lokal untuk genre ini, tapi sepertinya memang jarang penulis lokal yang mau menulis novel dengan genre tersebut. Kebanyakan penulis lokal yang saya tahu lebih memilih genre romance, atau fantasy (yang saya ketahui kebanyakan penulis lokal fantasy malah termasuk luar biasa semangat dan kebersamaannya).

Tsugaeda, banyak yang belum mengetahui kiprah penulis baru ini. Maklum bukunya baru satu, Rencana Besar. Dan meski belum terkenal kiprahnya dalam dunia kepenulisan, buku yang beliau tuliskan ini cukup menjanjikan. Saya berani memberikan nilai 4 bintang dari maksimal 5 di goodreads dengan pertimbangan bahwa saya memang menyukai dan bisa menikmati buku ini.

Alkisah Makarim Ghanim, seorang konsultan sumber daya manusia untuk berbagai perusahaan di Indonesia, mendapatkan misi dari rekan kuliahnya, Agung Suditama, seorang wakil direktur UBI, salah satu bank terbesar di Indonesia, untuk melacak siapa pembobol sistem keuangan di UBI. Kecurigaan awal jatuh pada tiga orang karyawan muda UBI yang memiliki kepintaran dan kecepatan perkembangan karir, Rifad Akbar, Amanda Suseno, dan Reza Ramaditya.

Tugas Makarim adalah menemukan siapa di antara ketiga orang tersebut yang melakukan kejahatan yang dituduhkan oleh Agung. Dan karena ketiga anak muda itu bekerja di UBI cabang Surabaya, Makarim harus terbang ke Surabaya dan melakukan penyelidikan dengan mendekati ketiga muda itu. Sepertinya mudah karena Makarim berhasil mendekati ketiga orang itu, dan dalam waktu singkat dia sudah menemukan kesimpulan, tetapi ada fakta baru yang ternyata membuat Makarim terperangah. Apalagi ada sosok baru yang muncul dalam misteri ini, Ayumi. Siapa lagi kah Ayumi, dan bagaimana keterkaitan antara tiga orang tersangka itu dengan Ayumi? Lebih baik membaca bukunya langsung untuk ikut tertarik dalam ketegangan yang tertulis oleh Tsugaeda.


Saya merasa di bagian awal, ceritanya masih terlalu datar. Saya pikir mas Tsugaeda masih kesulitan dalam memulai novelnya. Tetapi di 2/3 bagian selanjutnya, kata-kata sudah melancar lancar dan misteri yang ada, puzzle-puzzlenya semakin bertebaran, menantang pembaca untuk ikut berpikir penyelesaian misterinya. Yang jelas konsep yang kuat tentang kejahatan di dunia perbankan menjadi stimulus yang kuat untuk membuat buku ini menjadi menarik dibaca.

Dan bagusnya, meski terasa sekali konspirasinya, masalah yang diangkat rasanya adlah hal yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga saya tak terlalu kehilangan kemudahan pembacaan sebuah karya fiksi, tak seperti beberapa novel thriller yang kadang hal-hal yang terbaca masih belum pernah diketahui oleh pembaca.

Untuk sebuah karya debut, saya angkat jempol untuk mas Tsugaeda, karena Rencana Besar memang sudah membuat saya senang dalam pengalaman membacanya.

Rabu, 30 Oktober 2013

Wishful Wednesday #51

Yah, udah ikutan wishful wednesday ke 51 kalinya. Udah 51 lebih buku impian yang dipajang. Dan banyak sudah yang terkabul. Semoga dengan bertambah banyak nambah buku di WW, tambah banyak pula buku yang terkabul.

Untuk minggu ini, saya mau pajang buku:
The Lone Samurai: Kehidupan Miyamoto Musashi
karya William Scott Wilson

The Lone Samurai adalah biografi monumental Miyamoto Musashi, tokoh Jepang legendaris yang termasyhur di seluruh dunia sebagai master pedang, pencari kesempurnaan spiritual, dan penulis Kitab Lima Lingkaran. Gambaran memukau seorang pemberani bertekad baja muncul di halaman-halaman buku ini. Dengan pengamatan yang penuh bela rasa namun kritis, William Scott Wilson menyelami alam pikiran Musashi ketika sang samurai radikal bergulat dengan gagasan-gagasan filosofis dan spiritual yang tetap relevan sampai sekarang. The Lone Samurai bukan sekadar gambaran hidup sebuah periode menakjubkan dalam era feodal Jepang. Buku ini merupakan kisah pencarian satu orang akan jalan yang benar dalam hidup, dan ganjaran yang akhirnya ia peroleh.
 
Well, saya sudah punya buku tentang Musashi sebenranya, yang judulnya sama Musashi karya Eiji Yoshikawa. Tetapi saya juga kepingin memasangkannya dengan buku ini. Salah satu buku yang kalau saya lihat di goodreads pun ratingnya lumayan tinggi.
 
Ini impian saya minggu ini. Bagaimana dengan Anda? Ikutan yuk di wishful wednesday dengan cara sebagai berikut:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

The Sea

Judul: The Sea
Penulis: John Banville
Penerjemah: Wawan Eko Yulianto
Penerbit: Ufuk
Jumlah Halaman: 356
Cetakan: I, Februari 2010
ISBN: 9786028224789

Max Mooden, seorang ahli sejarah seni harus berkabung ditinggalkan oleh istrinya karena kanker yang diderita. Keributannya dengan putri tunggalnya membuat dia meninggalkan rumah untuk tinggal di sebuah desa pelosok, di rumah Cedar di desa  Ballyless. 

Di sana ia bertemu keluarga Grace, dan sebuah kenangan lama berkelebat lagi. Dan kisa Mooden berptar pada kenangan serta pelariannya terebut.


Sebagai pemenang Mna Booker Award tentu saja saya berharap akan keindahan sastra pada buku ini. Memang setelah saya baca, sifat sastranya kental sekali. Namun yang terjadi malah membuat saya semakin bingung ketika menamatkan buku ini.

Terjemahannya sendiri sebenarnya bagus, tapi penulis membuat ceritanya yang berbuat naratif, seolah-olah melatih kesabaran saya dalam membaca buku ini. Sebuah buku yang berat, saya akui. Dan lagi-lagi saya harus menyerah pada stigma, bahwa buku yang meraih penghargaan dan masuk dalam kategori 1001 books you must read before you die adalah buku yang berat untuk dipahami oleh pembaca biasa. 

Bukan berarti buku ini jelek menurut saya. Yang jelas covernya cantik. Warna ungu yang mendominasi terlihat klop dengan ilustrasi di sampul depan. Pengantarnya menjanjikan, serta terjemahnnya masih bisa saya pahami. Tapi memang konflik yang dibuat naratif bagi saya sangat membingungkan apalagi dengan sedikitnya kata-kata yang dipakai dalam buku ini. Overall, meski saya tak terlalu kecewa akan buku ini, saya hanya bisa memberikan 2 bintang untuk buku ini.

Rabu, 23 Oktober 2013

Wishful Wednesday #50

Alhamdulillah, sudah 50 kali ikutan Wishful Wednesday, dan alhadulillah wishful wednesday saya yang ke 49 yaitu buku Carrie karya Stephen King sudah tercapai, yay!. Semoga ww saya yang belum terprnuhi akan tercapai juga :)

Untuk minggu ini, saya ingin majang buku:
Tales From the Dark karya Lexie Xu, dkk

“Ini adalah kumpulan kisah kami. Kisah-kisah yang kami bisikkan dalam kegelapan, kisah-kisah sebelum kami bertemu kematian...”

Saat cewek-cewek populer mengadakan slumber party, Marcia malah menemukan sebuah video yang tidak boleh dilihat. Windy terpaksa tinggal di rumah tua milik kenalannya demi kuliah, dan tidak dinyana rumah itu menyimpan rahasia masa lalu yang tidak diingatnya lagi. Amira terkena hukuman untuk sesuatu yang bukan salahnya, dan semuanya berubah menjadi bencana saat dia menemukan jalan rahasia. Sementara Kinara tidak pernah mengerti, kenapa semuanya harus menjadi milik Galuh?

Ada pula kisah tentang rumah permintaan yang bisa mengabulkan apa saja untuk sebuah harga tinggi. Ada kisah tentang kakak-beradik yang terjebak di ruko tua. Ada kisah tentang pacar lama yang menagih janji. Ada kisah tentang seorang cewek yang sakit hati karena dijadikan taruhan. Dan ada kisah tentang sebuah keluarga misterius yang terlalu bersemangat membuat kostum Halloween.

Pernahkah kalian dikuntit oleh perempuan berponi dengan rambut panjang? Pernahkah kalian mendapat hadiah-hadiah aneh yang semakin lama semakin mengerikan? Pernahkah kalian menjanjikan sesuatu pada orang yang baru dikenal? Dan pernahkah kalian bertanya-tanya, apakah rahasia yang selalu disembunyikan sahabat terdekatmu?

Ini adalah kumpulan cerpen thriller dan horor dari 13 penulis dengan karakter yang berbeda-beda. Apakah kalian punya nyali untuk membacanya?
Nggak tahu kenapa beberapa kali saya mengingkan buku tipe horror dan memasukkannya ke meme WW ini, tapi tentu saja penasaran apakah dengan membacanya saya bakal ketakutan? Penasaran....

Yuk ikutan meme Wishful Wednesday dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Sabtu, 19 Oktober 2013

Mencari Jati Diri - Looking for Alibrandi

Judul: Looking for Alibrandi - Mencari Jati Diri
Penulis: Melina Marchetta
Penerjemah: Monica Dwi Chresnayani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Juli 2004
Jumlah Halaman: 328
ISBN: 9792209646

Josephine 'Josie' Alibrandi, cewek keturunan Italia yang menetap di Australia, tidak memiliki ayah kandung, karena sang ibu, Christina melahirkannya tanpa ikatan pernikahan yang sah dengan ayah biologisnya, dan tak ada kontak kembali. Besar sebagai remaja di zaman modernitas, kehidupan Jozzie harus berbenturan dengan kekolotan tradisi Italia dari keluarga besarnya, terutama dari sang nenek.

Kehidupan Josie sendiri tidak nyaman. Beberapa kali dia menghadapi tindakan rasialis dari rekan sekolahannya. Hidupnya tak menyukai sikap sang nenek, ditambah pandangan orang-orang akan kehadirannya tanpa ayah kandung mewarnai masa remaja Jossie.
 
Di saat sifat emosional Jossie terus tumbuh seiring dengan masalah-masalah yang dihadapi, Jossie harus bertemu dengan ayah kandungnya, yang tak pernah ia bertemu. DItambah terbongkarnya rahasia masa lalu keluarganya, membuat Josie harus belajar dewasa.
 

Meski dilabeli genre teenlit oleh Gramedia, saya menyukai buku ini. Kisah pergolakan batin seorang remaja yang beranjak dewasa, di tengah kehidupan yang keras serta latar belakang keluarga yang dianggap salah secara norma menjadikan novel ini ringan tapi berwarna.
 
Saya memang tidak setuju dengan pandangan bahwa nilai-nilai moral bisa berubah seiring dengan perkembangan zaman, tetapi buku ini menceritakan sebuah kisah yang sangat  dalam dan menyentuh.
Kau akan melanjutkan hidup. Karena hidup itu tantangan, Josie. Mati bukanlah tantangan. Mati itu gampang. kadang-kadang, hanya butuh waktu sepuluh detik untuk mati. Tapi hidup? Bisa jadi kau hidup sampai usia delapan puluh tahun dan kau melakukan sesuatu selama kurun waktu itu, apakah melahirkan bayi, menjadi ibu rumah tangga, pengacara, atau tentara. Kau mencapai sesuatu. (halaman 295)
Sebagai sebuah kisah remaja, buku ini buat saya sangat bagus. Penggalian karakter oleh penulis cukup menarik, juga cerita yang tak membosankan, dan renungannya dalam namun tak terlalu berat dengan kata-kata yang memusingkan, dan secara keseluruhan kemasannya pun menarik.

Rabu, 16 Oktober 2013

Wishful Wednesday #49

Alhamdulillah sudah 49 kali ikutan wishful wednesday. Bukan nomer cantik sih tapi ada harapan semoga bisa berlangsung terus dan terkabul wishfulnya.  Untuk minggu ini, mau majang buku:
Carrie karya Stephen King
Carrie White adalah gadis yang tidak populer, tapi dia memiliki kemampuan tersembunyi. Carrie bisa membuat benda-benda bergerak jika dia memusatkan perhatiannya pada benda itu. Kemampuan ini membuatnya berkuasa dan menjadi sumber dosanya.
 
Carrie hanya ingin menjadi gadis normal di sekolah, tidak diejek sebagai gadis aneh, dan... bisa pergi ke pesta dansa sekolah. Hingga seorang gadis berusaha menebus kesalahannya pada Carrie dengan memberikan semua keinginan Carrie tersebut. Kebaikan itu berubah menjadi malapetaka yang takkan pernah dilupakan teman-teman sekolahnya dan seisi kota.
Kenapa saya pilih buku ini? Saya sua covernya dan terus terang belum pernah baca karya Stephen King yang katanya adalah penulis terkenal. So, semoga trepenuhi harapan saya memiliki buku ini.

Ingin memajang buku wishlist Anda dalam meme Wishful Wednesday yanga syik ini, ikutan yuk. Caranya:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Sabtu, 12 Oktober 2013

Coba Tunjuk Satu Bintang

Judul: Coba Tunjuk Satu Bintang
Penulis: Sefryana Khairil
Editor: Mita M. Supardi
Penerbit: Gagas Media
Cetakan: I, 2013
Jumlah Halaman: 210
ISBN: 9797806472

Coba Tunjuk Satu Bintang merupakan karya pertama Sefryana Khairil pertama yang saya baca. Meski baru meraba-raba sejauhmana gaya penulisan Sefryana tapi saya merasa gaya bahasa dia terlalu umum, tak jauh berbeda dengan kisah-kisah romans biasa. Memang sih kalau membaca beberapa review teman-teman tentang buku ini, merasa bahwa ada yag hilang dari Sefryana di buku ini.

Marsya, Kimi, Dio, dan Rama adalah empat sahabat yang dekat. Di antara mereka, Masya sempat bertunangan dengan Dio. Namun pertunangan tersebut gagal dikarenakan mendadak Dio harus pergi ke Hamburg guna mewujudkan cita-citanya dan menunjukkan kemampuannya terhadap keluarganya. Karena kegagalan ini, Marsya sangat membenci Dio. 

Dio pun menyadari kesalahannya. Ketika pulang berlibur kembali ke indonesia, dia bermaksud minta maaf. Namun Marsya masih memendam rasa marah dan benci kepada Dio dan dia mendekat dengan Andro, sahabat lamanya. Sedangkan Rama dan Kimi berusaha mendekatkan kembali Dio dan Marsya menjadi pasangan kembali. 

Yang saya tahu Sefryana Khariril termasuk penulis yang populer di tengah penggemar genre romance di Indonesia. Meski saya tak banyak membaca kisah romance, sepintas dua pintas saya sering membaca namanya. Kepopuleran yang membuat saya sekali-kali ingin membaca hasil karyanya. Sayang saya merasa failed dengan karya yang satu ini.

Kisahnya sendiri menurut saya tak terlalu istimewa. Dan dari setengah bacaan, saya sudah tahu mau dibawa ke mana cerita akan dibawa oleh penulis. Juga romansanya yang tak terlukiskan dengan kata-kata yang menarik. Memang Sefryana menulis dengan ungkapan-ungkapan astronomi untuk menggugag kata-katanya tapi saya lebih tertarik akan ilustrasinya. Selain itu konflik yang dibuat pun terasa klise sekali.

Bukan berarti karya ini tak bagus. Tapi saya sadar dengan kepopulerannya dan kemampuan menulisnya, Sefryana mampu membuat karya yang lebih baik, dari buku ini. Dan sayang kalau sebuah karya yang biasa-biasa saja harus menjadi jejak awal saya untuk membaca karya dia.

Rabu, 09 Oktober 2013

Wishful Wednesday #48

Wah beneran hampir lupa nih, kalau sekarang ini hari rabu. Berarti saatnya posting wishful wednesday. Dan ternyata sang host, kak Astrid dari Books to Share, sedang merayakan ultah putranya yang lucu, Yofel ultah yang ke-4. Met ultah ya Yofel, semoga bisa selalu membahagiakan kedua orangtuamu. Dan untuk merayakan ultah snag putra tercinta, kak Astrid mengadakan giveaway dadakan untuk peserta WW minggu ini, yay. Yuk ikutan :)

Untuk minggu ini, saya mau majang buku:

Me Before You by Jojo Moyes
bisa dibeli di sini: http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Fiksi/113287-Sebelum-Mengenalmu---Me-before-You.html

Lou Clark tahu banyak hal. Dia tahu berapa langkah jarak antara halte bus dan rumahnya. Dia tahu dia suka sekali bekerja di kedai kopi The Buttered Bun, dan dia tahu mungkin dia tidak begitu mencintai pacarnya, Patrick.

Tetapi Lou tidak tahu bahwa dia akan kehilangan pekerjaannya, dan peristiwa apa saja yang akan menyusul kemudian.

Setelah mengalami kecelakaan, Will Traynor tahu dia sudah tidak berminat lagi untuk melanjutkan hidupnya. Dunianya kini menyusut dan tak ada lagi suka cita. Dan dia tahu betul, bagaimana mesti menghentikannya.

Namun Will tidak tahu bahwa sebentar lagi Lou akan masuk ke dunianya dengan membawa warna-warni ceria. Mereka berdua sama-sama tidak menyadari, betapa mereka akan membawa perubahan besar ke dalam kehidupan satu sama lain.

Kenapa saya pilih buku ini? Tertariknya karena dari beberapa perbicaraan yang saya ikuti, buku ini termasuk keren :) So, masuk deh jadi wishlist. Ko cuma karena itu?  Ya, karena rekomendasinya dari teman-teman BBI yang bisa dipercaya deh :)

Nah ini buku impian saya, bagaimana dengan Anda? Ikutan yuk dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Selasa, 08 Oktober 2013

Enigma

Judul: Enigma
Penulis: Yudhi Herwibowo
Editor: Anin Patrajuangga
Penerbit: Grasindo
Jumlah Halaman: 224
Cetakan: I, 2013
ISBN: 9786022511922

Beruntung sekali saya bisa mendapatkan satu lagi buku bagus. Kali ini, Enigma buah karya mas Yudhi Herwibowo, berhasil memikat saya. Enigma, sebuah kisah yang menarik sebuah pemahaman, akan arti persahabatan dan cinta. Dan misteri yang melekat di antaranya.

Ada lima tokoh yang kisahnya diangkat dalam novel ini. Hasha, Isara, Patta, Chang, dan Goza. Ditambah Kurani yang menggenapi enam sahabat seangkatan di jurusan Komunikasi UGM. Sebuah warung lotek di dekat daerah Kanisius Yogyakarta merekatkan mereka pada sebuah jalinan persahabatan. Kurani meninggalkan mereka di tahun kedua karea berpindah kuliah di salah satu perguruan tinggi lain. Dan novel ini mengisahkan, perjalanan hidup kelima orang sahabat itu, dengan sudut pandang masing-masing, berkaitan dengan hidup dan keterlibatan satu sama lain.

Kisah diawali ketika Hasha hendak melangsungkan pernikahan dengan Kurani. Ishara yang waktu itu memilih untuk bercerai dengan Patta, merasakan bahwa dia harus kembali ke Yogya untuk menemukan kembali kenangannya akan masa-masa lampaunya dan juga memiliki sebuah tujuan, bertemu dengan Hasha, sahabat yang dicintainya.

Pertemuan kembali Hasha dengan Chang, serta selanjutnya dengan Isara membuka sebuah peristiwa lama yang membuat Isara dan Hasha, meski sebenarnya saling memendam rasa justru menjadi saling menjauh, bahkan Isara memilih untuk menikahi Patta, yang tak dicintainya tetapi mencintainya. Sedangkan Goza, seolah-olah ada tangan tak tersentuh yang membuat dia bersentuhan kembali dengan teman-temannya tersebut, meski bukan dalam sebuah kesengajaan.


Seperti yang saya tulis di bagian awal saya menyukai buku ini. Iya. Bukan semata-semata karena terkenang akan kota Yogyakarta sih, tapi mas Yudhi berhasil menyusun sebuah cerita yang kompleks dengan kata-yang yang mengalir lancar dan tak rumit. Dan meski pola cerita tak runtut, kadang maju mundur disesuaikan dengan sudut pandang siapa yang diambil, tak membuat buku ini kehilangan lubang pada plot ceritanya. Dan yang pasti saya suka sama ceritanya.

Meski memadukan sebuah kisah romantisme dan misteri tak membuat Enigma harus 'mati' dengan kata-kata romansa tetapi Enigma justru berhasil dibuat dengan kelugasan kata-katanya. Selain itu saya suka juga dengan ilustrasi di dalam bukunya. Seolah-olah mempertegas jalannya cerita. Namun bukan berarti karya ini tak memiliki kekurangan. Berbagai typo masih bertebaran, meski tak mengganggu bagi saya. 

Senin, 07 Oktober 2013

Insurgent

Judul: Insurgent
Penulis: Veronica Roth
Penerjemah: Nur Aini
Editor: Esti Budihabsari
Penerbit: Mizan Fantasi
Jumlah Halaman: 551
Cetakan: 1, Desember 2012
ISBN: 9789794337370

Peringatan: isi review ini berisi spoiler bila belum membaca buku Divergent.

Melanjutkan kisah Divergent, Beatrice "Tris" Prior, masih bersama Tobias "Four", berhasil mengatasi pembelotan awal dari Fraksi Dauntless yang digerakan oleh fraksi Erudite. Namun mereka harus mencari tempat aman dan mencari dukungan, untuk menghadapi fraksi Erudite yang masih didukung oleh pembelot-pembelot dari faksi Dauntless.

Perhentian pertama adalah fraksi Amity, namun harapan untuk didukung oleh Amity punah. Mereka pun harus mencari bantuan dari salah satu fraksi tersisa, yaitu Condor. Hampir serupa, fraksi Condor justru lebih memlih untuk bernegosiasi dengan fraksi Erudite. Namun akhirnya, sisa-sisa Duantless mendapat sokongan dari pihak yang tak terduga.


Tak seperti buku pertama, di awal-awal buku ini saya merasa kehilangan ketegangan dalam buku ini. Lebih terasa kalau Tris lebih suka galau. Meski demikian, selisih waktu baca  yang lama dengan Divergent memang membuat saya agak kacau ketika memabca buku ini, mengingat keseringan saya lupa akan tokoh-tokohnya yang muncul dalam buku ini.

Tapi bukan berarti buku ini jelek. Saya masih suka, konsep fraksinya semakin diperjelas di buku ini. Kita tak hanya mengenal fraksi Abregation dan Dauntless. tetapi dalam buku ini kita bis alebih mengenal fraksi Amity dan Candor. Selain itu, unsur kejutannya masih muncul di bagian pertengahan sampai dengan bagian akhir buku.

Dengan semakin jelasnya beberapa hal yang tersembunyi dalam dunia fraksi-fraksi maka semakin mengenagkan jalan cerita, apalagi di bagian terakhir terungkap sebuah misteri yang dicari-cari informasinya oleh Tris, membuat rasa penasaran terhadap buku ketiganya semakin membesar. 4 bintang untuk Insurgent.

Buying Monday #3

Ayo saatnya pengakuan dosa. Sudah berapa banyak buku terbeli yang jadi timbunan, hehehe. Ok, meski tak banyak amat, saya mau pajang buku yang didapat selama bulan September 2013
Inilah daftarnya:
1. Robinson Crusoe, dapat dari jual obral murah dari Teh Nisa
2. Libri di Luca, idem
3. The Remains of the Day, idem
4. Animal Farm, titip via kak bzee
5. 1Q84 #1 beli dari aul
6. 1Q84 #2 beli di TM Solo, titip kak Bzee
7. The Sword of Time, beli obral di pameran buku Solo, titip kak Bzee
8. Timeline beli di TB Pandora
9. Lapar, idem
10. Misteri Kematian Edgar Allan Poe, beli di Pameran Buku Murah di Yogya, titip ka Desty
11. Kronik Betawi dapat dari swap dengan Kak Lila

Dan yang dapat gratis dari temen/penulis / penerbit (terima kasih)
1. Takdir Elir (Vandaria Saga) dari kak Dina
2. Harry Potter #2 dari kak Astin
3. Cantik itu Luka, idem
4. The Geography of Bliss, dari kak Speakercoret
5. Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa, dari mbak Maggie Tiojakin
6. Coba Tunjuk Satu Bintang dari kak Desty
7. Okei, dari penerbit Serambi
8. Rencana Besar dari Tsugaeda (giveaway di goodreads)
9. Enigma dari mas Yudhi Herwibowo

Nah itu bookhaul saya selama September, bagaimana dengan Anda? Ikutan yuk caranya:
Mau ikut Buying Monday?
  1. Follow The Black in The Books melalui email atau bloglovin'.
  2. Buat post tentang buku-buku apa saja yang dibeli selama bulan itu, publish setiap hari Senin terakhir di bulan itu.
  3. Masukan link post tersebut di linky yang disediakan di bawah postingan BM dari hostnya, Aul.
  4. Linky akan dibuka selama 3 minggu, agar bagi yang terlambat, masih bisa mengikuti meme ini.
  5. Bila ada yang memasukan link tentang book haul bulan berikutnya (bukan bulan yang ditentukan), maka link itu akan dihapus dari linky.
  6. Jangan lupa melihat-lihat book haul peserta lain! :D

Jumat, 04 Oktober 2013

Olenka

Judul:  Olenka
Penulis: Budi Darma
Penerbit: Balai Pustaka
Cetakan: 9, 2009
Jumlah Halaman: 264
ISBN: 9789794072776

Bagi saya, kisah absurb tak mesti sulit untuk dinikmati. Kadang-kadang membaca kisah absurb malah membuat saya menerawang, apa sih maksud si penulis dengan tulisannya yang sedang saya baca ini? Olenka, merupakan salah satu kisah absurb. Dan memang berbeda dengan kisah absurb yang ditulis belakangan, kisah Olenka ini masih tidak terlalu absurb, sayangnya, saya seringkali tak sabar ketika membaca Olenka.

Dikisahkan dengan sudut pandang Fanton Drummond. Seorang sutradara pembuat iklan film pertelevisian, yang menemukan sosok Olenka, bersama tiga anak gembel, ketika sedang naik lift apartemen Tulip Tree. Budi Darma, sang penulis sendiri menjelaskan bahwa kisah awal tersebut dilandaskan dari pengalaman pribadi beliau, dengan setting yang sama.

Perkenalan Fanton dengan Olenka, berlanjut pada hubungan yang dekat, meski Olenka sudah memiliki suami, Wayne dan anak, Steven. Tetapi Wayne memang adalah suami yang payah. Kerjanya hanyalah menulis, sedangkan Olenka harus bekerja keras untuk membiayai kehidupan mereka. Sampai akhirnya Olenka lenyap dari kehidupan Fanton maupun Wayne. Saking ingin memperistri Olenka, Fanton harus berkelana sampai ke negara bagian lain, untuk mencari Olenka.

Absurdisitas Olenka, sudah tampak dari halaman awal. Meski cerita memiliki fokus yang lurus, kadang pikiran-pikiran Fanton melebar kemana-mana. Ditambah bahasa yang dipakai, kata-kata jawa sering dipakai seperti sampean, seolah-olah membuat pikiran saya bercabang ketika membacanya. Namun kelebihan buku ini adalah sifat sosialita yang diceritakan dalam buku ini serasa normal, tak berlebihan. Mungkin karena percampuran dengan berbagai pengalaman hidup sang penulis.

Terlepas dari absurdisme buku ini, kelugasan bahasa yang dipakai cukup menarik. Meski berapa kali menampilkan kisah-kisah dalam karya sastra dunia, kisah-kisah tersebut bisa menjelma dengan baik ke dalam karya Olenka. Selepas dari itu, Olenka sangat menarik dinikmati sebagai karya sastra, bukan sebagai bahan bacaan santai di tengah mencari bacaan yang membuat rileks.

Rabu, 02 Oktober 2013

Wishful Wednesday #47

Wuah hampir saja lupa, kalau hari ini adalah hari rabu. Berarti saatnya update impian untuk memliki buku kita dalam wishful wednesday kita. Meme wishful wednesday adalah meme yang mengasyikkan di mana kita bisa memajang buku impian kita.

Minggu ini, buku yang akan dipajang adalah:

 Inferno karya Dan Brown

Sebenarnya saya terpukau dengan dua karya Dan Brown, yaitu Angel and Demons dan Da Vinci Code. Sayang untuk buku The Last Symbol, saya agak kecewa. Tapi harapan pada buku ini tentu saja cukup tinggi, Semoga saya bisa mendapatkannya.

Mau ikutan wishful wednesday? Yuk ikutan dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Selasa, 01 Oktober 2013

Sherlock Holmes: Misteri di Wisma Wisteria

Judul: Sherlock Holmes: Misteria di Wisma Wisteria
Penulis: Arthur Conan Doyle
Penerjemah: dion Yulianto & Dian Rachmawati
Penerbit: Laksana
Cetakan: I, Juli 2013
Jumlah Halaman: 208
ISBN: 9786027968134

Sherlock Holmes, detektif rekaan Arthur Conan Doyle bisa dibilang merupakan salah satu detektif tersohor di dunia fiksi. Sifatnya yang cuek terhadap lingkungan sekitar bila otaknya beraksi, kadang ketus dan menjengkelkan, serasamembuat kecerdasanya berlipat-lipat.

Dalam buku ini kita menghadapi 3 petualngan Holmes, 2 dalam bentuk kisah yang dipaparkan Holmes kepada Watson, dan satu petualangan bersama Dr. Watson, teman sehatinya.

Karamnya Kapal Gloria Scott, mengisahkan cerita Holmes muda, saat masih berstatus mahasiswa, ketika menginap di rumah temannya, Victor Trevor. Bagaimana dengan analisisnya Holmes berhasil menebak sejarah lama kehidupan Trevor senior yang membuat dia menjadi ketakutan. Kehidupan macam apakah yang dilakukan oleh Trevor senior ketika muda, serta mengapa datangnya rekan lama dari Trevor membuat Trevor senior mengalami kematian?

Kasus kedua, Misteri di Wisma Wisteria mengajak kita berpetualang bersama Holmes dan Watson pada kasus pembunuhan seorang staf dubes Spanyol Garcia yang menetap di Wisma Wisteria. Sebuah misteri yang berkaitan dengan kejadian-kejadian aneh yang dialami oleh TUan Scott Eccles, yang melaporkannya kepada Holmes. Berkerjasama dengan inspektur desa, Mr Baynes, namun dengan metode yang berlainan, Holmes berusaha menyeesaikan misteri Wisma Wisteria.

Silver Blaze, sebagai kasus terakhir dalam buku ini mengisahkan dicurinya sebuah kuda andalan yang mau dilombakan dalam lomba pacuan kuda. diduga mafia perjudian lah yang melakukan pencurian tersebut. Dikejar waktu oleh waktu pacuan yang semakin dekat, Holmes harus segera menemukan kuda pacuan tersebut, Silver Braze.

Ketiga kasus tersebut seperti kasus-kasus Holmes lainnya diceritakan dengan sangat memikat. Sebagai seorang Sherlockian, mungkin penilaian saya terlalu subyektif tetapi apa yang digoreskan oleh Sir Arthur Conan Doyle yang membuat saya menggemari tokoh ciptaan beliau tersebut menjadikan saya memiliki nilai lebih untuk Sherlock Holmes. Meski dibandingkan kisah detektif lainnya, ceritanya mengalir kurang runtut tetapi membaca kisah Holmes menjadi sebuah keasyikkan bagi saya. Gaya analisis yang semau-guenya Holmes, namun ketika sampai pada bagian penyelesaian sering saya terpikay dengan cara Holmes tersebut. Dan inilah yang membuat Holmes, berbeda. Dan mungkin akan membuat karya ini akan berumur panjang :)