Minggu, 28 Desember 2014

Riddle Secret Santa



Jumpa lagi, kali ini adalah saatnya posting riddle yang diberikan oleh Santa saya yang baik hati. Tahun ini, dari event Secret Santa 2014 BBI, saya mendapatkan 2 hadiah yaitu buku Red Sorghum dari Mo Yan, dan Death on the Nile, karya Agatha Christie. Kiriman datang pada tanggal 13 Desember 2014.



Dan saya harus menebak siapa santa yang berbaik hati mencarikan serta membelikan 2 buku itu. Petunjuk menebak ada dari riddle yang dikirimkan bersamaan buku itu.Riddle tersebut adalah:



"And now here is my secret, a very simple secret: It its only with the heart that one can see rightly; what is essential is invisible to the eye."
Pesan dari Secret Santa untuk mas Tezar:
1. Aku putra victoria, juga putra elizabeth tapi aku bukan pangeran.
2. Aku seniman gila yang terlupakan, mencoba menangkap esensi bunga matahari
3. Aku panas dan membakar, juga mematikan
 Aku bukanlah aku, tapi di suatu waktu, aku akan menjadi aku.
Tenang, bukan aku santamu. Santamu hanya suka menggunakan aku sebagai pengalih (maaf jika ini membuatmu kesal). Sedikit tentang santamu:
1. Rumah santamu bersalju di penghujung tahun. Di posisi kelima semestanya tampak.
2. Sesuatu milikmu pernah bertamu di rumah snatamu, datanglah di salah satu hari kedua puluh tujuh di tahun ini. Beberapa hari sebelum 'yang terpilih' itu datang
3, Aku ada di rumah santaku. Ketikkan saja namaku, setidaknya ada tiga kali aku ke sana.

Selamat membaca mas Tezar, semoga suka dengan bukunya. Oh, ya, santamu memintaku mengatakan ini lagi:
"Man is least himself when he talks in his own person. Give him a mask and he will tell you the truth."
  
Nah siapakah Santa saya? Saya sudah punya tebakan sih, meski belum 100% yakin. Tebakannya? Baru akan muncul bersama review hadiah buku dari santa pada 30 Januari 2015. See ya

Kamis, 25 Desember 2014

[Blog Tour] Konspirasi Gen Manusia Atlantis


Selamat berlibur......semoga tetap semangat membaca di liburan panjang ya ...:) Nah, sambil baca buku-buku bagus, kalian bisa mengikuti blog tour buku The Atlantis Gene, salah stau buku yang masuk daftar best seller international, karya A.G. Ridle.

Tahukah kamu kalau di setiap kejadian penting di dunia ini ada sesuatu yang menggerakannya? Beberapa mungkin dipengaruhi oleh orang-orang yang tak pernah kamu sangka-sangka sebelumnya. Mereka membentuk kelompok yang bergerak di belakang layar, namun memiliki kekuatan yang mampu mengubah dunia sesuai dengan keinginan mereka. Jangan heran apabila mereka memang bisa mengubah dunia, karena diam-diam banyak orang-orang penting yang beregabung bersama mereka. 2 di antaranya sudah terkenal, yaitu:


Freemasonry, mungkin salah satu kelompok yang paling sering disebut-sebut, sebagai salah satu kelompok yang melakukan konspirasi sehingga mengakibatkan beberapa peristiwa penting di dunia. Dengan asal usul tak jelas, berbagai keterangan menyebutkan bahwa organisasi ini mempunyai pengaruh besar. Disebut-sebut sebagai gerakan anti-dogma.

Illuminati, organisasi lain yang kerap disimbolkan dengan mata-satu-nya tersebut-sebut sebagai sebuah kelompok rahasia yang ikut mempengaruhi pergerakan di belahan dunia.

Meski keberadaannya diakui, banyak yang masih terahasiakan. Begitulah wujud-wujud organisasi yang menggerakan konspirasi global. Atau mungkin di belakang kamu ada orang-orang yang secara bersembunyi melakukan suatu tindakan yang akibatnya akan merubah dunia?



Hal tentang konspirasi memang seru dan menarik untuk disimak. Bnayak buku yang sudah menjadikan tema konspirasi menjadi buku yang menjadi pusat perhatian. Salah satu buku yang membahas tentang konspirasi  adalah novel Atlantis Gene karya A.G. Riddle
Salah satu reviewers di goodreads menyebut buku ini: 
The Atlantis Gene drew me in from the start. This book is extremely fast-paced, almost like watching a movie. Great story line and characters.
makanya, novel ini pantas banget untuk dimiliki kan. Tunggu saja deh terbitan edisi bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Fantasious.

Salah satu cover edisi internasional buku The Atlantis Gene 
Novel ini juga terdapat spot-spot setting yang menarik sebagai unsur utama dalam penggambaran cerita. Cari tahu spot-spot setting nya dalam kuis berikut! 


Fantasious menyiapkan satu novel Atlantis Gene karya A.G. Riddle untuk pengunjung blog yang berhasil menebak dengan tepat clue yang diberikan. Clue-clue tersebut merupakan spot-spot seting yang terdapat dalam novel Atlantis Gene karya A.G. Riddle.

Caranya sebagai berikut:
  1. Perhatikan baik-baik clue yang terdapat pada 3 blog peserta blog tour.
  2. Tebak clue tersebut. Terdapat satu spots pada setiap blog peserta.  Itu berarti terdapat 3 spot.
  3. Kirim ketiga tebakan clue spots tersebut via email ke redaksi.fantasious@gmail.com dengan subjek “KUIS BLOG TOUR ATLANTIS GENE”.
  4. Pemenang adalah yang paling tepat menebak clue spots setting novel Atlantis Gene.
Clue:
  • Dataran tinggi terbesar yang letaknya tertinggi di dunia
  • Terletak di benua asia
  • Sering dijuluki “atap” dunia

Tebak tiga clue di tiga blog berikut:

http://www.h23bc.com tayang pada tanggal 22 Desember 2014

http://kumembaca.blogspot.com tayang pada tanggal 25 Desember 2014

http://bibliough.blogspot.com tayang pada tanggal 28 Desember 2014

Selasa, 02 Desember 2014

Kisah Despereaux

Judul: Kisah Despereaux
Judul Asli: The Tale of Despereaux
Penulis: Kate DiCamillo
Penerjemah: Diniarty Pandia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Januari 2005
Jumlah Halaman: 280
ISBN: 9792211845
Despereaux Tilling, seekor tikus kastil mungil, lahir dengan keanehan fisik dibandingkan saudara-saudaranya. Matanya terbuka ketika lahir, dan telinganya terlalu besar. Namun sejatinya, tak hanya perbedaan fisik. Kesukaan Despereaux juga berbeda dengan saudara-saudaranya. Ia menyukai musik, dan gemar membaca. Juga, ia mencintai manusia! Pea sang putri kerajaan. Keadaan yang membuat Despereaux harus dihukum dicevloskan ke daerah tikus got.

Sementara itu Roscuro, tikus got, juga memiliki perbedaan dengan teman-teman sejenisnya. Di saat teman-temannya sesama tikus got menggemari kegelapan dan penderitaan orang lain, ia ingin mencari cahaya.

Ada kisah tentang manusia juga, Miggery Sow. Ketika kecil, ia dipertukarkan dengan taplak meja berwarna merah. Dan ia, menjadi anak yang disuruh-suruh sampai ketika ia sampai ke kastil kerajaan, dan ingin mewujudkan impian yang tak mungkin ia capai.


Kisah Despereaux mengajarkan tentang sebuah cinta. berbentuk fabel, buku ini meupakan sebuah bingkaian kisah yang indah. Tak heran buku ini mendapatkan Newbery Medal. Meski demikian, penggambaran kisahnya menurut saya terlalu gelap. Sehingga saya mengurangi nilai dari buku ini.

Saya menyukai peran Despereaux dalam buku ini. Ketakutan dan keinginan bersatu padu dalam sosok tikus mungil ini. Mengingatkan saya pada tak mungkin kesuksesan hanya bersumber dari impian semata, tetapi tetap ada ketakutan yang akan dihadapi.

Selasa, 25 November 2014

The Name of the Rose

Judul: The Nama of the Rose
Penulis: Umberto Eco
Penerjemah: Nin Bakdi Soemanto
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah Halaman: 624
Cetakan: I, Maret 2008
ISBN: 9789791227001

Apa yang Anda harapkam dalam sebuah kisah novel? Kisah mendayu-dayu? Kisah menegangkan? Atau kisah menakutkan? Semua wajar saja, dan memang untuk itu buku ditulis. Tapi bagaimana kalau ada buku yang isinya justru bisa menimbulkan kejahatan bahkan di tengah kesucian?

The Name of the Rose, merupakan salah satu mahakarya yang memang bagi sebagian besar pembaca, akan menyebut sebagai karya yang memusingkan. Umberto Eco, yang merupakan guru besar semiotika di Universitas Torino, mencipatakan karya yang menantang pembacanya untuk memahami karya-karyanya yang kaya akan struktur-struktur yang rumit, dan tak lepas dari kerangka sejarah, logika, serta kehidupan di masa pertengahan.

William, dari Baskerville, mendapatkan misi menyelesaikan misteri pembunuhan beruntun yang terjadi di sebuah biara ordo Benediktin. Bersama muridnya, Adso dari Melk, William harus memecahkan misteri yang secara tak langsung menyeret mereka akan misteri sebuah perpustakaan agung. Penyelurusuran ke dalam perpustakaan biara sendiri, bakal memegang kunci ke misteri pembunuhan beruntun tersebut, pembunuhan yang berasal dari kesalehan.

Menghabiskan the Name of the Rose, memang perlu kesabaran. Apalagi saya sadar ketika pengetahuan saya tentang Eropa masa pertengahan masih nol. Ditambah kekayaan buku ini memnag nggak main-main. Makanya saya hanya bisa membatin, buku semacam ini, hanya bisa dibaca di tengah waktu santai, dan tak dihantui oleh pekerjaan. Tapi misteri yang disajikan memang epik, luar biasa. Meski berbungkuskan berbagai lapisan ilmu, sehingga membedakan buku ini dengan novel-novel misteri karya Agatha Christie atau  Arthur Conan Doyle. Dan ya, saya bacanya kadang harus mengulang-ulang. Bosan kadang-kadang, begitu menghadapi perdebatan-perdebatan ala biarawan-biarawan tapi sedikit banyak mampu membuat pikiran ikut bergerak. 

Meski demikian, the Name of the Rose, memiliki kekayaan dalam isinya. Setimpal dengan kesabaran dan waktu yang dibutuhkan untuk membacanya. Sebuah buku yang menakjubkan, apa adanya.

Kamis, 20 November 2014

Wishlist Secret Santa 2014

Akhirnya, event akhir tahun seru-seruan muncul lagi buat BBIers, Secret Santa. Event dimana tiap peserta yang ikut mengirimkan buku impian pada anggota yang lain yang diundi oleh teman-teman divisi event dan yang dikirimkan harus menebak, siapakah pengirimnya berdasarkan riddle yang dikirimkan bersamaan. Tentu saja buku yang dikirimkan ada ketentuannya. Yang jelas harus berupa wishlist dari yang bersangkutan.

Untuk event secret santa kali ini, saya memilih buku-buku berikut sebagai wishlist saya yang bisa dipilih oleh Santa saya yang baik hati, yaitu:
Dona Flor dan Kedua Suaminya
bisa dibeli di sini

Penghancuran Buku dari Masa ke Masa
bisa dibeli di toko buku2 yang disebutkan di http://www.marjinkiri.com/pages/distro.htm

The Darkest Mind
bisa dibeli di sini

Sorgum Merah
bisa dibeli di sini

The Silkworm
bisa dibeli di sini

Pembunuhan di Sungai Nil
bisa dibeli di sini

Bulan Terbelah di Langit Eropa
bisa dibeli di sini

Wool
bisa dibeli di sini

Nggak terlalu susah kan Santa, :). Tapi update bisa bertambah sih, sampai batas waktu 22 November 2014. O ya, semua edisi bahasa Indonesia ya, santa. Tapi kalau mau dibeli sekarang gak papa ko, hehehe. So, terima kasih banyak ya santa.

Bersimbah Darah dan Cahaya Bintang

Judul: Bersimbah Darah dan Cahaya Bintang
Judul Asli: Days of Blood and Starlight
Penulis: Laini Taylor
Penerjemah: Primadonna Angela
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, 2014
Jumlah halaman: 608
ISBN: 9786020306834

Brimstone telah tewas. Guru dari Karou, yang baru menyadari jati diri aslinya, sebagai chimaera ini mewariskan pekerjaan yang sulit untuk Karou, yaitu untuk membangkitkan kembali chimaera-chimaera yang telah tewas. Dan memang, pertempuran antara bangsa seraphim dan chimaera sepertinya akan merujuk pada pertempuran akhir, di mana keinginan Karou dan Akiva untuk bisa membuat keadaan yang menguntungkan bagi dua dunia menjadi semakin sulit.


Sudah agak lama, saya baca Dari Asap dan Tulang, sehingga ketika membaca buku ini, saya sudah hampir lupa sehingga agak bingung-bingung di awal. Baru menginjak halaman pertengahan saya baru bisa mengingat meski tak sepenuhnya bisa beneran mengingat. Dan ya, ini yang menjadi penilaian saya berkurang untuk buku edisi kedua ini. Meski ceritanya memang tetap keren, sekeren buku pertama.

Kemampuan Laini Taylor untuk membuat karya yang menarik, membuat buku ini memang layak mendapat rerataan rating yang tinggi, di goodreads. Ceritanya sekarang bukan lagi siapa lakon siapa musuh tapi kelihatan memang, semakin jelas, apa yang harus dicapai oleh Karou dan Akiva.

Asyiknya, buku ini ditutupi kisah yang sangat ditunggu-tunggu, dan sayang kalau edisi terjemahannya, lama untuk diterbitkan.

Kamis, 30 Oktober 2014

Atheis

Judul: Atheis
Penulis: Achdiat K. Mihardja
Penerbit: Balai Pustaka
Jumlah Halaman: 250
Cetakan: 25, 2009

Atheis mengisahkan pergulatan hidup Hasan, seorang pegawai negeri yang hidup di era penjajahan Jepang. Kehidupan agamanya sangat kuat, karena dipengaruhi oleh ajaran orang tuanya, penganut taat dari dari sebuah aliran tarekat. Namun pertemuannya dengan Rusli, Kartini dan Anwar, mengubah pandangan hidupnya. Bertiga adalah pemuda dengan pemikiran progresif di zamannya, bahkan berani memikirkan tentang nilai-nilai ketuhanan. Didorong dengan rasa cintanya yang kuat terhadap Kartini, serta pembenaran akan berbagai diskusi berat, Hasan akhirnya terdorong untuk mengikuti pemikiran progresif tersebut. Bahkan sampai berani melawan orang tuanya.

Sebagai novel klasik, saya rasakan pemikiran yang dituangkan oleh penulis dalam buku ini cukup maju, bakan masih memegang masa kekinian, di mana pergolakan pemikiran akan keberadaan Tuhan masih terus diperdebatkan. Meski dengan gaya tulisan yang cukup berbeda dengan tulisan sekarang, namun saya masih bisa menikmati keindahan sastra Atheis.

Saya sendiri memberikan rating 4 untuk buku ini. Meski cukup memakan waktu lama untuk menikmati buku ini, tetapi kehebatan penulis dalam mengolah gejolak pemikiran sangat menarik. Tak banyak kalimat-kalimat yang membingungkan, yang kerap ditemui di novel yang membahas perdebatan tentang sebuah ideologi. Dan ini nillia positif bagi saya dari buku ini.

Sebuah karya klasik yang memang patut bertahan, bahkan di era masa novel-novel percintaan mendominasi pasar perbukuan. Sebuah karya yang patut dicermati. 

Senin, 13 Oktober 2014

Serapium Punya Cerita

Judul: Serapium Punya Cerita
Penulis: Serapium
Editor: Puspa Sari Ayu Yudha
Jumlah Halaman: 174
Penerbit: nulisbuku

Pertama-tama, saya mau mengucapkan selamat buat teman-teman saya sesama seraper yang akhirnya bisa menerbitkan buku ini. Kumpulan cerpen yang dirangkai, akhirnya bisa terwujud dalam sebuah buku mungil dan cukup cantik covernya, dan saya suka pilihan warna birunya :)

Meski memang tak sulit untuk membuat sebuah cerpen (berdasar pengalaman saya bersama teman-teman bbi joglosemar, bisa jadi beda dengan yang dialami teman-teman seraper) tapi tentu saja, saya harus menilai buku ini apa adanya, meski seluruh penulis ini adalah sesama teman ngejunk di serapium :)

Overall, ini yang saya rasakan dari membaca tiap cerpen yang ada di buku ini:
  • Secangkir Kopi untuk Tuhan., saya suka cerpen ini. Temanya menarik. Sayang pendahuluannya bagi saya agak membosankan. Detail tentang kedai kopinya terlalu panjang, sehingga kurang mengesankan di awal cerita. Meski akhirnya bisa tertutup dengan topik yang menarik, tapi saya baru nemu asyiknya cerpen ini di pertengahan. Sayang kalau di awal kurang menarik minat.
  • Kisah di Balik Hujan. Begitu menyelesaikan cerita ini, saya lumayan takjub akan ketajiran Co, ketika berada di Jepang. Rasanya telepon antar negara itu mahal, tapi Co kok rasanya kok rajin banget nelepon Rania ya? Ok mungkin hal kecil sih, tapi kalau sebelumnya yang saya baca, biaya hidup di Tokyo itu mahal, ini menganggu pikiran saya selama membaca buku ini. Topiknya juga umum, namun sayang kurang ada nilai lebih yang bikin ceritanya menjadi lebih menarik.
  • Amy, saya pikir pola absurdnya agak menggantung. Saya memang bukan tipikal penyuka cerpen yang absurb, tapi kalau merasakan cerita yang nanggung ini rasanya berada di dua dunia yang berseberangan (lebay sih, hehehe) Tapi suka dengan kesederhanaan kata-kata yang dipakai penulis.
  • Kado untuk Alice. Cerpen ini yang paling saya sukai dalam buku ini. Maknanya dapat, ada sentuhannnya, dan dari tema sederhana bisa dirangkai menjadi cerita yang bagus
  • the Chronicle of Shapeshifter: Sayang cerita fantasi ini, bagi saya terlalu sedikit detailnya. Sehingga cerita yang bisa menjadi menarik menjadi seperti menjadi cerita yang tidak dipahami oleh pemabacanya.
  • Saat Malam Tanpa Bintang. Kesulitan saya untuk memahami cerpen ini adalah perbedaan penggunaan cara tulis yang awalnya membingungkan. Dan karena buku ini terdiri dari berbagai gaya penulisan cerpen, saya menjadi tidak fokus. Sayang, padahal isinya menarik.
  • Koleksi Tanda Tangan Penulis. Mungkin ini satu-satunya cerita non fiksi ya? Yang saya baca mungkin semacam model my diary yang dibuat agak panjang. Bukan berarti isinya jelek tapi penggunaan kata-katanya menjadikan kisahnya terlalu sederhana, dan kurang mengguggah.
  • Jika Cinta Punya Masa Berlaku. So far cerpen yang bergenre romance sudah terlalu banyak atau menjadi pakem dalam cerita (mungkin sama dengan lagu). Kelebihan cerita ini adalah penulisnya berani bermain dengan panjang cerita dan membuat ceritanya tidak membosankan. Kurangnya bnayak (ditendang penulisnya). Nggak sih, cuma ada yang bisa dibuat lebih kompleks. Endingnya saya merasa, oh gitu ya. Mungkin bisa dibuat konfliknya lebih kuat lagi.
  • Mencintaimu. Bagus tapi bagusnya nanggung. (apapula ini). Serasa, penulis cuma bermain di ide cerita yang tak biasa. Idenya suka, tapi kata-katanya datar. Kalau dilihat dari background bacaan penulisnya, bisa lkebih kaya seharusnya.
  • Senja Merah Jambu untuk Pacarku. Bermain-main dengan tema senja mestinya bisa menjadi daya tarik sendiri untuk sebuah cerita. Meski menarik, kesan setelah membaca cerpen ini adalah saya masih merasa kurang. Baik itu kurang panjang, kurang paham (resiko membaca kisah absurd), kurang mengekspore isi ceritanya. 
  • Harta Paling Berharga. Sayang kalau saya bilang, justru dibandingkan membaca karya-karya Dhia Citrahayi sebelumnya, karya ini yang paling kurang. Mungkin karena sebelumnya yang saya baca berupa nove/novelet? Entahlah. Serasa kurang di deskripsi dan kata-kata yang dipakai seolah-olah terburu-buru dirangkai untuk menyelesaikan sebuah cerita.
Saya paham, bukan hal yang mudah membuat sebuah cerita. Dan bukan berarti saya bisa membuat cerpen yang lebih baik daripada apa yang teman-teman tuliskan. Tapi dalam keadaan sebagai pembaca, apa yang saya tuliskan di atas haruslah ditulis dari apa yang dirasakan. Apalagi menilai karya teman sendiri, harus lebih obyektif. Semoga teman-teman seraper bisa lebih sukses berkarya.

Sabtu, 06 September 2014

Pelajaran Cinta untuk Caroline

Judul: Pelajaran Cinta untuk Caroline
Judul Asli: Educating Caroline
Penulis: Patricia Cabot
Penerjemah: Martha Widjaja
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Oktober 2013
Jumlah Halaman: 608
ISBN: 9789792299977

Lady Caroline, di suatu pesta mendapatkan tunangannya, Hurst, Lord Winchilsea selingkuh, bersama seorang gaadis paling cantik di London, Jacquelyn Seldon. Merasa bahwa dirinya diselingkuhi karena kepolosannya, Caroline berusaha merayu Braden Ganville, perayu paling ulng seseantore London untuk memberikan pelajaran, untuk bercinta, agar Caroline bisa berubah menjadi sosok wanita yang tak biasa-biasa saja.

Namun pelajaran itu berbahaya. Karena mereka berdua saling jatuh cinta. Dan di anatar mereka saling ada tunangan mereka yang mengetahui bahwa mereka saling jatuh cinta.

Seingat saya ini adalah buku bergenre hisrom pertama yang saya baca. Sayangnya saya tidak terlalu mendapat kesan sejarah dalam buku ini. Membacanya sendiri memakan waktu lama, kalau tak menjadi ngantuk, saya menjadi bosan. Meski demikian, saya suka dengan twist dalam buku ini, ketika Braden berusaha memegang janji dari Tommy, adik Caroline.

Romancenya sendiri, menurut saya biasa-biasatak terlalu bagus meski tak ada unsur lebay, termasuk di adegan roamntismenya. Nmaun, sayangnya saya nggak mendapat feelnya. Meski mungkin tak kapaok untuk membaca genre ini, mungkin bukan prioritas bagi saya.

Rabu, 03 September 2014

Wishful Wednesday #92

Akhirnya bisa update lagi WW, setelah seharian bersimbiosis dengan pekerjaan (bahasanya) #emotpakaimaskeralaWA. Minggu ini mau majang buku ini:
Serapium Punya Cerita
Kenapa buku ini? Karena penulisnya adalah teman-teman di forum buku kaskus, serapium. So ini buku impian minggu ini.

Ikutan yuk WW, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Rabu, 27 Agustus 2014

Wishful Wednesday #91

Jumpa lagi di hari rabu, di saat kita bis amengshare wishful wednesday. Kali ini bertepatan dengan anniveresary meme WW drai blog Perpus Kecil, empunya meme ini. Selamat buat kak Astrid, semoga meme WW bisa membawa kita semua memiliki buku impian.

MInggu ini mau majang buku:
Emma karya Jane Austen
bisa beli di sini
Cantik, pintar, kaya dan lajang Emma Woodhouse begitu puas dengan kehidupannya, sampai-sampai dia merasa tidak membutuhkan cinta maupun pernikahan. Satu-satunya hal yang menyenangkan dirinya adalah mencampuri kehidupan cinta orang lain. Tetapi, ketika dia mengabaikan peringatan teman baiknya, Mr. Knightley, dan berusaha untuk mengatur perjodohan Harriet Smith, anak didiknya, semua perbuatannya terbongkar dan berujung pada akibat yang tidak ia harapkan. Dengan karakter yang tidak sempurna namun menarik, dan penggambaran yang jenaka dan tajam, Emma seringkali dianggap sebagai karya terbaik Jane Austen.
Ehm, saya suka covernya, dan juga sedang mengumpulkan koleksi buku klasik sih. Makanya kali ini saya memimpikan buku ini :)

Yuk ikutan ww, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Sabtu, 16 Agustus 2014

The Doomsday Code

Judul: Time Riders: the Doomsday Code
Penulis: Alex Scarrow
Penerjemah: Desy Natalia
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan: I, 2014
Jumlah Halaman: 464
ISBN: 9786020236995

Cawan Suci Yesus Kristus diperebutkan. Dan Liam bersama Bob harus ikut dalam konflik memeperbutkan cawan suci tersebut, dengan petunjuk kata pandora yang didapat Maddy pada petualangan sebelumnya. Kali ini, Liam dan Bob harus berjuang menghadapi konflik Eropa Pertengahan setelah masa Perang Salib ke 3.

Sama seperti buku pertama dan buku kedua, buku ketiga ini menyajikan sebuah kisah yang mengasyikkan. Perjalanan waktu memang menjadi salah satu konsep cerita yang menarik bagi saya. Namun tentu saja akan menjadi bacaan yang disuka apabila menyajikan logika yang tak membingungkan.

Dan Alex Scarrow bagi saya sudah menunjukkan kemampuan dalam buku ini. Tak ada keluhan berarti dari saya untuk buku ini. Dengan cerita yang memang terkesan bagus, apalagi pengetahuan sejarah yang didapat, membuat buku ini bagi saya semacam makanan enak yang bisa dinikmati.
 
 

Rabu, 13 Agustus 2014

Wishful Wednesday #90

Jumpa lagi di hari rabu. Alhamdulillah masih bisa posting, di saat padat-padatnya acara (mungkin minggu depan bakalp post terjadwal nih). Oh ya, alhamdulillah, hari ini resmi salah stau buku yang sempat masuk post WW (WW kapan ya, lupa, he3) terkabul, berkat teman serapium. Semoga semakin banyak buku yang dipajang di WW ini terkabul pula.

Minggu ini, lagi mimpiin buku:
Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya
“Hai, Satya! Hai, Cakra!” Sang Bapak melambaikan tangan.
“Ini Bapak.
Iya, benar kok, ini Bapak.
Bapak cuma pindah ke tempat lain. Gak sakit. Alhamdulillah, berkat doa Satya dan Cakra.



Mungkin Bapak tidak dapat duduk dan bermain di samping kalian.
Tapi, Bapak tetap ingin kalian tumbuh dengan Bapak di samping kalian.
Ingin tetap dapat bercerita kepada kalian.
Ingin tetap dapat mengajarkan kalian.
Bapak sudah siapkan.

Ketika punya pertanyaan, kalian tidak pernah perlu bingung ke mana harus mencari jawaban.
I don’t let death take these, away from us.
I don’t give death, a chance.

Bapak ada di sini. Di samping kalian.
Bapak sayang kalian.”

Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan…, tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.

Saya baru baca 2 karya Adithya Mulya, Jomblo dan Gege Mengejar Cinta. Meski suka, saya belum mengfavoritkan dia. Tapi melihat rating dan kebetulan di goodreads ada yang merekomeendasikan buku ini, untuk minggu ini saya pajang buku ini. Semoga bisa segera menikmati.

Yuk ikutan WW, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Rabu, 06 Agustus 2014

Wishful Wednesday #89

Jumpa lagi di hari ribu. Setelah kesibukan yang lumayan padat,a khirnya bisa post juga buku impian di minggu ini. Buat yang ingin memajang buku impian, pajang saja bukunya dalma meme Wishful Wednesday, dan semoga terkabul untuk memilikinya. Sering kali saya berhasil mewujudkan memiliki buku impian yang dipajang di meme ini, meski belum semua.

Untuk minggu ini mau majang buku:
The Chronicles of Ghazi karya Felix Siauw dan Sayf Muhammad Isa
Di satu belahan bumi,lahir seorang lelaki yang kelak akan menjadi pemimpin terbaik kaum Muslim. Di belahan bumi yang lain, lahir pula lelaki yang akan menjadi salah satu manusia terkejam dalam sejarah.

MUHAMMAD II AL-FATIH dan VLAD III DRACULA menjadi wakil dari pertarungan haq dan bathil, antara Kesultanan Usmani dan Kerajaan Eropa Timur, dan takdir mereka sudah digariskan untuk berbenturan sejak kelahirannya. Dan inilah kisah mereka.

Topik sejarah islam menjadi salah satu topik yang ingin saya dalami setelah membaca 99 Cahaya di Langit Eropa, karya Hanum Rais. Ternyata sejarah bisa membawa kita kepada pendalaman hidup kita. Meski berlatar fiksi, karya ini mungkin bis amenjadi bahan kajian menarik bagi saya.

Buat yang ingin ikutan meme WW, bis aikutan dengan cara:

  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Kamis, 31 Juli 2014

Absolutely Kribo

Judul: Absolutely Kribo
Penulis: Dewi Rieka
Penerbit: Asma Nadia Publishing House
Cetakan I: Juni 2010
Jumlah Halaman: 244
ISBN: 9789791915489

Saya mengenal sosok Dewi 'Dedew' Rieka dari serial Anak Kos Dodol yang menurut saya bagus dan bisa membuat tersenyum, bahkan tertawa. Karena itu ketika Dedew menerbitkan memoarnya ketika SMA saya merasa tertarik, dan akhirnya buku ini menjadi salah satu bacaan saya yang dibaca di bulan ini.

Sebenarnya Absolutely kribo tak berbeda jauh dengan Serial Anak Kos Dodol. Semua bersumber dari pengalaman dodol seorang Dedew yang ngakunya kurus, kerempeng, pendek, dan ada tambahan baru dari buku ini, meranggas. Dedew pada buku ini berperan menjadi siswa SMA di Palembang, ketika baru saja pindah dari Papua. Kisah-kisahnya dari pertama kali masuk ke sekolah barunya, pertemanan dengan teman-teman dan guru-guru yang ajaib, sampai pengalamannya jatuh cinta dicurahkan dalam buku ini, dengan serba-serbi kedodolannya.
 
Masa SMA memang masa yang penuh ajaib. Apalagi dengan tingkah laku Dedew yang ajaib juga membuat buku ini menjadi ajaib. Ajaib lucunya, maksudnya. Beberapa kali saya tak bisa menahan tawa, dan ya, menertawakan tindak tanduk Dedew dan teman-temannya, maaaf ya.

Sayang buku ini belum ada edisi sinetronya, #eh. Tapi sebagai buku yang ajaib, rasanya buku ini patut untuk dibaca.

Rabu, 30 Juli 2014

Wishful Wednesday #88

Halo, jumpa lagi di hari rabu, semoga dalam suasana lebaran (sebenranya postingnya masih pas puasa nih, pake posting terjadwal, hehehe), suasana di sekitar kita menjadi damai selalu. Izinkanlah saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.

Untuk minggu ini, dalam rangka wishful wednesday, saya mau majang buku ini:
Anak Kos Dodol Returns by Dewi 'Dedew' Rieka Kustiantari

"Hari Sabtu, tanggal 12 Mei 2012,
kita semua kumpul di Hotel Combo, eh
Kumbo di Dagen, Malioboro, gals! On
time, please! Kalau telat sedetik
saja, enggak dapat oleh-oleh berlian
Martapura! *gambarnya doang sih!"

Begitulah bunyi SMS berantai yang nongol di HP jadulku. Yup, sebelumnya memang telah berembus gosip sedap bahwa Alisha akan menginjakkan kakinya di tanah Jawa. Pendekar, eh cewek itu, akan menghadiri pernikahan adik bungsunya di kota Djokdja.

Hah, reuni? Di Djokdja? Mau! Mau!

Demikianlah kisah-kisah di dalam buku ini bermula. Yay! Back to Djokdja! Dengan spirit dodol yang sama, ribuan (ups lebay) kisah gokil unyu kembali mengalir dari Puri Cantika 2. Are you ready? Yes! Fasten your seat belt, please...

Saya sudah mengikuti serial Anak Kos Dodol ini dari buku 1 sampai Anak Kos Dodol Tamat. Meski bukunya entah di mana sekarang. Ceritanya unik, bisa bikin ketawa meski tak di semua cerita tapi isinya benar-benar menghibur. Sayang rasanya kalau tidak membaca buku lanjutannya yang ini.

Ikutan Wishful Wednesday yuk, dengan cara:

  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Jumat, 25 Juli 2014

Day of the Predator

Judul: Day of the Predator
Penulis: Alex Scarrow
Penerjemah: Desy Natalia
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan: I, 2014
Jumlah Halaman: 450
ISBN: 9786020232478

Liam, Maddy, Sam kini berjibaku akan sebuah misi untuk menyelamatkan mesin waktu. Ada usaha untuk membunuh Edward Chan, penemu teori yang memungkinkan terciptanya mesin waktu. Namun ketika Liam, berusaha menuntaskan misi, mencegah pembunuhan Edward, Maddy malah membuka lubang waktu dan membuat Liam terlempar ke jarak waktu puluhan juta tahun yang lalu.

Kesulitan harus ditemui Maddy untuk mengembalikan kembali Liam. Dia harus tahu di mana dan kapan Liam terlempar. Yang bisa dilakukan hanya menunggu bagaimana Liam mampu meninggalkan pesan kepada Maddy dan Sal mengenai tempat dan lokasi, lalu bagaimana caranya dengan ketiadaan sarana?


Lagi-lagi Alex Scarrow membuat kisah yang menegangkan setelah buku pertama serial ini, Time Riders. Saya bisa menangkap ketegangan dan keseruan buku ini. Cerdas sekali Scarrow membuat kerangka cerita. Meski alur logika perjalanan waktunya maish agak membingungkan, karena sejatinya mesin waktu beneran memang tidak ada, tapi kisahnya cukup seru.

Selain itu, keberanian Scarrow menciptakan makhluk baru dalam buku ini, membuat cerita tak kaku, dengan ditambah bumbu perjalanan waktu yang temanya memang sudah saya sukai, menjadikan buku ini menarik bagi saya.

Oh ya, twist terahir sukses membuat saya terpana. Meski membuat pusing tapi jadi penasaran dengan kelanjutan bukunya.

Salahkan Bintang-bintang

Judul: Salahkan Bintang-bintang
Judul Asli: The Fault in Our Stars
Penulis: John Green
Penerjemah: Ingrid Dwijani Nimpoeno
Editor: Prisca Primasari
Penerbit: Qanita
Cetakan: I, Desember 2012
Jumlah Halaman: 424
ISBN: 9786029225587

Siapa sih yang kepingin mengidap kanker? Nggak ada. Tapi apa yang harus kita lakukan di saat vonis kanker jatuh untuk kita? Menyelami bagaimana seorang penderita kanker yang tahu bahwa hidupnya akan berakhir dalam waktu yang cepat membuat kisah hidup penederita kanker terasa menyentuh....

Hazel Grace dan Augustus Waters. Dua orang pengidap kanker. Dipertemukan dalam sebuah perkumpulan penderita kanker. Kisahnya sederhana, mereka saling jatuh cinta. Dan seperti yang ditebak, buku ini menceritakan kepedihan dan kenangan kisah cinta mereka.

"Dunia bukanlah pabrik pewujud keinginan."
Meski saya sudah menyebut kalau jalan cerita bisa ditebak tapi kemasan buku ini yang akhirnya membuat saya menyukai buku ini. Kisah yang mungkin sedikit lebih menyentuh realitas, bahwa kadangkala tidak semua pengidap kanker harus mendapat apa yang dia inginkan, mungkin karena belas kasihan orang lain. Dan yah, tipikal remaja Amerika kental terasa di sini, tak beda jauh dengan novel-novel atau acara televisi di sana tapi penulis, John Green, menurut saya cukup cerdas, membuat cerita yang tak biasa saja. Apa yang John Green tulis adalah kehidupan :)

Kalau bisa dibilang, edisi terjemahan ini memang banyak menuai kritikan dari 3 sisi, judul trejemahan, cover, dan hasil terjemahan. Untuk dua poin awal, saya memang setuju. Covernya kurang menunjukkan isi buku, dan ya terlalu kekanak-kanakan. Dan saya juga bingung dengan maksud terjemahan, Salahkan Bintang-bintang. Mungkin kalau kesulitan mencari padanan judul yang tepat, bisa menggunakan judul aslinya saja. Untuk terjemahan, saya pikir masih bisa mengikuti tanpa kesulitan, meski hal ini bersifat subyektif, berbeda dengan pembaca yang lain.

So far, meski saya belum menyaksikan filmnya, saya sudah mempu berimajinasi tentang kisah TFIOS. Sebuah karya yang bagi saya menyentuh, dan saya sendiri memberikan apresiasi untuk karya yang ini.

Kamis, 24 Juli 2014

The Enchantress

Judul: The Enchantress
Penulis: Michael Scott
Penerjemah: Mohammad Baihaqi, Lisa Indriyana Yusuf
Editor: Jia Effendi
Penerbit: Matahati
Cetakan: II, 2013
Jumlah Halaman: 634
ISBN: 9786028590426

Akhirnya terungkap jati diri asli orang tua sepasang kembar yang diramalkan, Josh dan Sophie Newman. Dan mereka harus berkumpul dengan orang tuanya pada kejadian yang silam, masa sebelum kehancuran Dana Talis. Di mana peperangan di tengah alam bayangan dan antar tetua kuno dan humani menjadi sebuah pertarungan yang mengkhawatirkan akan terjadinya kepunahan spesies humani.

Sementara Nicholas dan Paranelle Flamel harus berjuang di hari terakhir hidup abadi mereka, menghalau serangan monster-monster jahat yang disebarkan para Tetua Kuno di kota San Fransisco dari pulau Alcatraz, di mana bantuan Prometheus dan Niten pun tidak memadai. Akankah dunia akan hancur?
 
 
Sayang, kisah terakhir dari serial The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel ini menjadi antiklimaks bagi saya. Tak ada lagi suspense yang saya rasakan di tengah cerita. Masih ada twist-twist yang berkelibat tetapi tak cukup menjadikan cerita terakhir serial ini menjadi lebih menarik. 

Meski saya masih tetap menyukai bagaimana Scott mampu membuat interaksi cerita yang membuat penasaran, di tengah berbagai mahkluk mitologi dan juga jalan cerita yang membutuhkan kekonsistenan perjalanan dan plot cerita. Dan untuk itu saya angkat jempol, malah menambah satu bintang untuk rating buku ini di goodreads.

Endingnya cukup mengejutkan. Tetapi menurut saya seolah menjadi jalan terlalu pintas oleh Michael Scott. Karena di beberapa lembar terakhir buku ini, saya malah agak bingung dengan kurang up-nya konflik dalam buku, ternyata diakhiri dengan twist yang sepertinya membuat saya ingi melempar buku ini. So far, untuk sebuah serial, memang saya nilai masih snagat menarik untuk diikuti. :)

Moga Bunda Disayang Allah

Judul: Moga Bunda Disayang Allah
Penulis: Tere Liye
Editor: Andriyati
Penerbit: Republika
Cetakan: XVI, Feb 2013
Jumlah Halaman: 306
ISBN: 9786028997652

Melati, gadis cilik berusia 6 tahun mungkin akan mengundang iri anak-anak kecil seusianya. Ayah bundanya, Tuan dan  bunda HK, adalah orang tua terkaya di kota. Namun kendala fisik yang dimiliki Melati, tuli dan bisu, membuat dia menjadi sosok yang tak mengenal kesopanan, etika, nilai, maupun sebuah kehidupan normal sebagaimana anak-anak seusianya. Berbagai dokter ternama sudah dipanggil namun kesimpulan mereka hanyalah agar Melati dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Tapi, Melati bukan sakit jiwa.

Di lain tempat, Karang seorang pemuda cemeralng mencintai dunia anak-anak, harus tenggelam dalam kenyataan buruk yang membuat dia jatuh secara mental. Selama tiga tahun dia jatuh ke dalam kehampaan hidup. Nmaun tergerak akan keinginan mendidik Melati, sedikit demi sedikit Karang melakukan perubahan. Meski cara yang dia lakukan untuk mendidik Melati sangatlah keras, dan ditentang oleh tuan HK. Di sisi Bunda HK, yang ada hanyalah harapan, agar takdir yang menjadi bebak bagi mereka sekeluarga bisa terangkat.

Bagian awal, saya agak kesulitan dengan cara Tere Liye bertutur. Tapi dalam beberapa bab berikut, saya sudah bisa menikmati cara Tere Liye bertutur. Bagi saya, Moga Bunda Disayang Allah akhirnya menyajikan sebuah kisah sederhana yang memikat. Menakjubkan. Saya menjadi terharu, iya, sedih.... Sebuah kisah pergulatan batin seorang bunda di saat mendapatkan musibah, seorang anak dengan kendala fisik maupun mental. Berat sekali apa yang ditanggung seorang bunda. Dan Tere Liye mampu membuat kisah ini menjadi sebuah kisah yang menyentuh. 

Bukan bahasa yang lembek. Beberapa kata saya lihat terlalu keras. Tapi semua ini membuat buku ini semakin kompleks dengan kerangka kisah yang sederhana, membuat buku ini menjadi luar biasa, meski saya kurang menyukai cover edisi film buku ini, sebagai kelemahan dari buku ini.