Rabu, 30 April 2014

Wishful Wednesday #76

Selamat hari Rabu lagi. Saatnya berandai-andai memiliki buku impian, dan semoga impian itu akan terkabul. Minggu ini saya mengimpikan buku yang penulisnya sudah terkenal banget. Saya menginginkan buku ini dikarenakan setelah bergabung dengan klub buku Sel-sel Kelabu, jadi kepingin punya salah satu bukunya. Buku ini adalah karya Agatha Christie, yang merupakan salah satu yang banyak difavoritkan, yaitu:
Mawar Tak Berduri (Sad Cypress) karya Agatha Christie
 
Wajah Elinor memerah. "Apakah akan Anda tanyakan pada saya—apakah saya yang telah membunuh Mary Gerrard?"
Poirot bangkit. Cepat-cepat ia berkata, "Saya tidak akan menanyakan apa-apa lagi pada Anda. Ada beberapa hal yang saya tak ingin tahu...."

Namun bahkan Hercule Poirot pun kadang-kadang membohongi dirinya sendiri. Sebenarnya ia ingin—ingin sekali—tahu.

Yang punya buku impian, yuk ikutan meme Wishful Wednesday dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Niskala

Judul: Niskala
Penulis: Daniel Mahendra
Editor: Indradya SP
Penerbit: Qanita
Cetakan: I, Juni 2013
Jumlah Halaman: 388
ISBN: 9786029225860

Galang, mungkin beruntung. Ketika dia jatuh hati pada Sanggita, cintanya terbalaskan. Namun keberruntungannya hanya sampai situ saja. Ketika hendak menginjak ke jenjang pernikahan, perbedaan keyakinan orang tua Sanggita menggagalkan impian indahnya. Orang tua Sanggita menolak lamaran Galang, Di tengah keputusasaan, ada tekad untuk tetap menikahi Sanggita. Namun apa daya, Sanggita mengalami kecelakaan parah, dan mengakibatkan dia menderita amnesia.

Di tengah kecewa, Galang maemutuskan untuk mewwujudkan cita-cita mereka berdua, melakukan perjalanan......


Sebuah kisah yang menarik. Sayang saya merasa novel ini separuh-separuh dalam mengisahkan antara travellingnya sendiri dengan kisah romantika antara Galang dan Sanggita. Terasa sekali detail tempat-tempat dibuat seperti deskripsi tempat tapi agak kaku dengan jalinan isi bukunya.

Tak mudah memang membuat cerita romance dengan latar travelling, serasa dua lauk yang berbeda dicampurkan menjadi satu masukan. Bukan tak bagus, hanya saya merasa konflik yang sejatinya bisa membuat kisah lebih menarik, menjadi lebih mirip sebagai bacaan karya non fiksi belaka. 

Terlepas dari kekurangan buku ini, konflik yang diciptakan sangat menarik. Saya cukup antusias dengan konflik ketika keyakinan menjadi penghalang dalam sebuah pernikahan. Dan ini menjadi nilai lebih dari buku ini.

Selasa, 29 April 2014

Existere

Judul: Existere
Penulis: Sinta Yudisia
Editor: Nanik Susanti
Penerbit: Lingkar Pena
Cetakan: I, 2010
Jumlah Halaman: 382
ISBN: 9786028436977

Milla (Jamilla) awalnya hanya buruh pada sebuah pabrik tekstil di Tegal. Kebangkrutan pabriknya serta ketidakmampuan ayahnya, Sardjo, seorang tukang becak, untuk menghasilkan uang karena sakit, menjadikan dia pelacur kelas tinggi di Dolly, Surabaya.

Almaida, gadis kecil putri pasangan pengusaha sukses Hepi dan Waluyo, hidup dengan tuntutan keras dari ibunya, mengingat pergaulan sang ibu menjadikan citra keluarga menjadi tuntutan penting. Namun sayangnya Almaida tidak terwariskan kepandaian dari sang ibu, hanya kecantikan semata.

Ochi, seorang putri pejabat Departemen Keuangan yang juga sukses berbisnis, mewujudkan sebuah impian dan idealismenya, membangun sebuah tempat persinggahan bagi mereka yang tidak beruntung, DeL. Pada awalnya, Ochi mengembangkannya bersama Vanya, rekan kuliahnya yang hidup dengan menjadi penari striptease. Di kemudian hari Vanya mengajak Yassir untuk turut bergabung mengembangkan DeL. Ochi jatuh cinta pada Yassir, demikian juga Vanya. Namun latar belakang pekerjaannya membuat Vanya menyingkir, keluar dari DeL dan persaingan cinta. Pertemuan kembali Ochi dengan Vanya terjadi ketika kehidupan Vanya semakin jatuh karena Vanya kini berprofesi sebagai pelacur.

Namun Vanya kembali membawa harapan baru untuk kembali mendapatkan yasir, dan Yasir pun memiliki hasrat untuk juga menikahi Vanya. Kemudian kehidupan bergulir di antara mereka.


Existere, berhasil mengangkat kisah tentang kehidupan pelacuran di Dolly Surabaya dengan sangat cerdas. Yah, Sinta Yudisia berhasil mewujudkan sebuah kehidupan yang kompleks, kisah selak-beluk dunia hitam dengan sangat cerdas. Tuntutan menghasilkan uang, dengan bersusah payah menjual tubuh memang menjadi sebuah tema yang sudah lama. Dan Sinta YUdisia berhasil mengembangkannya dengan latar belakang psikologis yang kuat namun tak menggurui.

Tentu saja, Sinta tak hanya menuliskan dengan semacam penilaian psikologis semata. Latar belakang agama menjadikan buku ini lebih kaya meski tak terkesan mendakhwahi. Tak perlu mendebatkan hitam putih, atau abu-abu tentang dunia pelacuran, tapi menginjak pada realitanya.

Cerita-cerita tentang wanita-wanita di sini, terjalin dalam sebuah ikatan, bahwa perempuan merupakan sosok yang juga luar biasa, dalam sebuah kesederhanaan tujuan hidup: bisa hidup dengan layak. Dan jalan yang ditempuh masing-masing merupakan sebuah jalan hidup dengan konsekuensi dari jalan masing-masing. Tak perlu menghakimi tapi kita harus tahu konsekuensi hidup dari langkah yang dipilih.

Air Mata Terakhir Bunda

Judul: Air Mata Terakhir Bunda
Penulis: Kirana Kejora
Editor: Nova Novieta
Penerbit: Hi-Fest
Jumlah Halaman: 204
ISBN: 9786028814140

Sosok ibu sangat berharga bagi Delta Santoso, seorang anak yang tumbuh tanpa dukungan ayahnya, yang kabur menikahi wanita lain. Meski hidup di tengah kemiskinan, sang Ibu selalu tegar dalam menghidupi dua anaknya, Iqbal dan Delta. Meski hanya berprofesi sebagai penjual lontong kupang, makanan khas Sidoarjo.

Satu demi satu episode kehidupan, dilalui Delta dengan tertatih. Kemiskinan tak menyulutkan usaha Delta untuk meraih prestasi, sampai dia menjadi mahasiswa di Institut Teknologi 10 November. Dan berkat upaya ibunya lah, Delta berhasil mencapai keinginannya meraih gelar sarjana.


Sudah banyak novel yang mengangkat kehebatan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya. Sebenarnya dengan tema yang menyentuh, tanpa perlu penggunaan bahasa yang tak perlu mendayu-dayu bisa membuat novelnya menjadi indah. Sayang, meski memiliki kata-kata yang sederhana, saya merasa kurang antusias dalam menikmati buku ini.

Perjuangan sang ibu memang luar biasa. Tapi si penulis bagi saya terlalu terjebak dengan temanya. Serasa malas untuk bisa lebih membuat temanya lebih indah. Rasanya datar-datar saja.

Dan pengalaman saya membaca buku ini adalah saya lebih sering lambat dakan kecepatan bacanya. Tak lebih hal itu disebabkan karena kebosanan ketika membacanya. Seolah-olah tak ada daya tarik yang membuat saya ingin membalik halaman demi halaman. Tentu saja bukan berarti buku ini jelek, hanya saya merasa buku ini kurang menarik dengan tema yang sebenranya bisa lebih diapresiasi dalam sebuah karya.

Rabu, 23 April 2014

Wishful Wednesday #75

Selamat hari buku dunia! Semoga tingkat membaca di seluruh dunia bertambah. Dan yang punya buku impian, semoga terkabul. Buat yang ingin memajang buku impiannya, yuk ikutan meme wishful wednesday. Kali ini saya mau majang buku:

The Adventures of Pinocchio karya Carlo Collodi
Di sebuah desa di Itali, Geppetto, seorang pengukir kayu yang sudah tua, mendapatkan potongan kayu yang tampaknya cocok dijadikan boneka tali. Tapi ketika dia mulai bekerja, terjadi keajaiban –– potongan kayu itu mulai berbicara. Setelah selesai dibentuk, si boneka tali ternyata bisa berjalan, berlari, dan makan seperti anak lelaki biasa. Oleh Geppetto, boneka tali itu dinamai Pinocchio.

Pinocchio nakal sekali, dan suka berbohong. Setiap kali dia berbohong, hidungnya bertambah panjang. Dia juga gampang termakan omongan manis, sehingga sering ditipu dan nyaris celaka. Ulahnya ini sangat menyusahkan ayahnya, namun setelah mengalami berbagai kemalangan, akhirnya Pinocchio belajar dari kesalahannya dan berusaha menjadi anak baik. Dan usahanya ini berbuah manis. Dia mendapat hadiah dari Peri cantik yang selama ini mengamatinya.

Sebuah karya klasik yang sudah lama terkenal. Siapa sih yang tak kenal Pinokio? Makhluk yang berasal dari boneka kayu. Penasaran deh ama bentuk bukunya, setelah ketika kecil saya pernah menonton filmnya. Semoga terkabul...

Yuk ikutan ww, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Senin, 21 April 2014

House of Silk

Judul: House of Silk
Penulis: Anthony Horowitz
Penerjemah: Inggrid Nimpoeno
Penerbit: Nourabooks
Cetakan: I, Desember 2012
Jumlah Halaman: 384
ISBN: 9786029498578

Edmund Carstairs, seorang pengusaha di bidang seni, mengunjungi Holmes dan berkonsultasi bahwa dia diikuti oleh seorang penjahat dari Amerika Serikat yang mengikutinya semenjak setahun yang lalu. Penyelidikan Sherlock Holmes dan Dr. John Watson mengantarkan kepada misteri rumah Sutra, sebuah tindak kriminal tingkat tinggi, di mana Mycroft Holmes, kakak Sherlock tidak dapat melacak organisasi ini. Sebuah kejahatan yang membingungkan dan Sherlock pun mendapat ancaman pembunuhan. Dari misteri yang sederhana, berkembang ke sebuah kasus yang maha kompleks.

Dan kali ini Holmes harus mengalami sebuah tantangan yang berat!

Meski tidak ditulis oleh Arthur Conan Doyle, saya merasa karya ini yang paling mendekati tulisan aslinya. Pantas kalau karya ini diakui secara resmi oleh keturunan Sir Arthur sendiri. Awalnya saya merasa kalau penulis terlalu terpaku pada gaya penulisan Conan Doyle, namun akhirnya semakin dalam, saya merasakan bahwa tipikal ini tak menjadikan House of Silk menjadi sebuah cerita yang terlalu Doyle-sentris.
 
Awalnya saya memang sempat ragu ketika Holmes menebak kedatangan Watson dengan gaya induksi. Terlalu sederhana dan tak semenkajubkan tulisan Doyle tapi twist yang mengejutkan di ending, menjadikan buku ini bisa dianggap sebagai buku detektif yang mendekati gaya Holmes aslinya. Dan menarik ketika Horowitz mengangkat sosok Moriarty dalam buku ini. Apakah dia akan menulis kisah pertemuan Holmes dengan Moriarty?

Sabtu, 19 April 2014

Liesl & Po

Judul: Liesl & Po
Penulis: Lauren Oliver
Penerjemah: Prisca Primasari
Penerbit: Mizan Fantasi
Cetakan: I, April 2013
Jumlah Halaman: 320
ISBN: 9789794337127

Sepeninggal ayah kandungnya yang meninggal karena diracuni oleh ibu tirinya, Liesl dikurung di loteng rumahnya. Namun beberapa hari kemudian, muncul sosok hantu, Po dan Bundle.

Di saat yang bersamaan, Will yang sering melihat sosok Liesl di loteng rumah, melakukan kekeliruan besar. Sihir seorang alkemis, gurunya tertukar tak sengaja dengan abu ayah Liesl. Padahal sihir yang dibawa oleh Will adalah salah satu sihir terkuat, yang bisa mengihidupkan yang mati, yang akan dipersembahkan kepada Ladi Premiere. 

Bersama Liesl, Po dan Bundle, Will akhirnya melarikan diri. Mereka berpetualang dengan misi membawa abu ayah Liesl ke samping makam ibu Liesl, sesuai keinginan ayah Liesl. Di tengah jalan, ada rintangan-rintangan yang harus dihadapi


Saya sempat kurang menyukai Delirium, karya Lauren Oliver yang sangat ngehits. Tapi akhirnya dengan membaca buku ini, saya akhirnya menjadi suka akan karya Lauren Oliver. Ya, karya dia yang satu ini membuat saya mengacungkan jempol untuk buku ini.

Ceritanya bagus terkonsep dan illustrasinya keren. Eksekusi kalimatnya juga enak dibaca meski ini juga terdorong terjemahan yang apik. Kisah Liesl ini sederhana namun bagi saya sangat memikat.

Kamis, 17 April 2014

Seraphina

Judul: Seraphina
Penulis: Rachel Hartman
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Mei 2013
Jumlah Halaman: 544
ISBN: 9789792296211

Seraphina Dobegh mempunya rahasia yang tak bisa dia ungkapkan kepada umum. Di tengah kerajaan Goredd, di mana manusia dan naga menjalin perjanjian damai hampir selama empat puluh tahun, terjadi sebuah kericuhan yang hampir memicu retaknya perjanjian damai tersebut. Salah satu pangeran kerajaan, Rafus ditemukan tewas, di mana kecurigaan langsung menguat terhadap kaum naga sebagai pembunuh.

Bersama Pangeran Lucian Kiggs, Seraphina yang awalnya hanya seorang pemusik istana, berusaha mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut, di tengah perayaan perjanjian damai, di mana di saat itu juga, keamanan Jenderal Ardmagar Comonot terancam juga oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan perdamaian terus berlangsung.


Konsep naga yang bisa berubah wujud menjadi manusia, baru kali ini saya baca. Dan ini mengakibatkan saya agak pening ketika penulis di awal-awak bagian menciptakan dua dunia yang seolah-olah berdiri sendiri namun dengan kemampuan naga bertransformasi ke wujud manusia menjadi bagian yang membuat bingung. Apalagi ketika Seraphina mulai terganggu dengan adanya visi. Apalagi saya buta dengan istilah musik yang disajikan oleh penulis dalam buku ini.

Namun demikian di pertengahan cerita saya bisa stay on dengan kisah Seraphina. Sedikit kebingungan di awal buku mulai teruraikan meski kadangkala saya harus mengerutkan kening ketika penjabaran visi Seraphina terurai di halaman buku.

Kekuatan buku ini menurut saya ada pada hal-hal tak umum ketika Rachel Hartman membuat cerita tentang dunia naga yang tak umum namun dilingkupi dengan cerita yang akhirnya menarik, sehingga saya tak perlu khawatir di akhir cerita akan terus mengerutka kening. Eksekusi idenya bagus sekali treutama di sebagaian terakhir buku ini. Dan yang saya takutkan, kalau tokoh Seraphina akan terasa galau sekali sedikit tak terbuktikan. Dan yang pasti, saya menjadi orang yang menunggu kelanjutan buku ini.

Rabu, 16 April 2014

Wishful Wednesday #74

Jumpa lagi di wishful wednesday. Hari rabu berangan-angan. Semoga dengan memajang buku impian bisa terpenuhi :)

Minggu ini mau majang, buku yang sepertinya sudah amat jarang ditemui di toko buku yaitu:

 Pengakuan Pariyem: Dunia Batin Seorang Wanita Jawa
by
Kumpulan prosa karya Linus Suryadi ini sebagai karya puncak lewat Pariyem, seorang babu asal Wonosari, Gunung Kidul. Dalam karya ini, Linus -sebagai seorang kejawen- membeberkan beragam segi kebudayaan Jawa: dari soal doa sampai dosa, dari soal falsafah hidup sampai sex, dari soal wayang sampai sikap kebangsawanan.

Semua termaktub dalam prosa tanpa kehilangan rasa humor dan wajar. Bahkan soal sex, Linus dengan berani menggambarkan agak telanjang, namun tidak terjebak dalam kevulgaran. Sopan, rapih, indah dan cerdas. Sebuah karya yang mengagumkan.
Sudah lama saya pingin menyoba genre buku yang agak beda dengan yang saya baca. Salah satunya buku ini. Sayang dulu belum sempat membeli buku ini dan sekarang buku ini sudah sulit ditemui di mana-mana. Semoga suatu saat bisa menemukan buku ini dengan harga murah, hehehe.

Yuk ikutan share buku impianmu dengan ikut meme Wishful Wednesday ini dengan cara:

  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Kamis, 10 April 2014

Last Tango in Paris

Judul: Last Tango in Paris
Penulis: Robert Alley
Penerjemah: Rama Romindo Utomo
Penerbit: Serambi
Cetakan: I, Januari 2011
Jumlah Halaman: 256
ISBN: 9789790242388

Paul, laki paruh baya asal Amerika, baru saja ditinggal mati bunuh diri istrinya, Rosa dan mendapatkan warisan sebuah hotel kecil. Jeanne, seorang gadis asli Prancis, sebentar lagi akan menikah dengan Tom, seorang sutradara. Paul dan Jeanne bertemu di sebuah stasiun kereta, berlanjut dengan pertemuan tak sengaja keduanya ketika hendak menyewa apartemen di Rue Jules Verne. 

Pertemuan keduakalinya menimbulkan gejolak nafsu di anatara keduanya. Beberapa kali mereka berdua melampiaskan nafsu di apartemen tersebut. Dan hubungan tersebut berjalan aneh karena mereka tak saling mengenal nama satu sama lain, juga tidak mengenal masing-masing.


Buku yang diangkat dari film dengan judul yang sama ini membuat saya beberapa kali harus berkerut kening. Bukan karena adegan seksualnya. Adegan seksualnya memang dibuat sehalus mungkin dalma edisi terjemahan ini, tetapi keabsurbannya. Bukan tipe buku yang jalan ceritanya jelas. Cerita akan berlarian ke sana kemari. Namun sayangnya, saya tidak begitu suka dengan tipikal absurbnya.

Tak mudah untuk menuntaskan buku ini. Saya sendiri belum menyaksikan filmnya, namun belum merasa tertarik untuk menontonnya. Dan ya, saya tak berharap banyak, mungkin untuk filmnya.

Rabu, 09 April 2014

Wishful Wednesday #73

Selamat hari rabu (padahal postingnya selasa karena rabu ini libur pemilu), hehehe. Selamat memilih wakil rakyat. Semoga yang terpilih tak hanya memberikan angan-angan palsu belaka tapi mau merubah Indonesia ke arah yang lebih baik.

Untuk wishful wednesday, Minggu ini mau majang buku impian:
Dona Flor dan Kedua Suaminya karya Jorge Amado

Vadinho, suami Dona Flor, tewas saat menari di pesta karnaval jalanan. Dona Flor bersedih atas kematiannya, tapi teman-teman dan keluarganya menganggap kematian Vadinho sebagai kesempatan bagi Dona Flor untuk menemukan kebahagiaan karena Vadinho suami tak bertanggung jawab.

Dona Flor, seorang pakar seni kuliner, kemudian menerima lamaran Teodoro, seorang dokter terkemuka yang memperlakukan Dona Flor layaknya ratu. Namun, ternyata Teodoro tak sehebat Vadinho dalam soal asmara sehingga membuat Dona Flor kecewa.

Setahun setelah kematian Vadinho, lelaki itu muncul kembali di hadapan Dona Flor. Hanya Dona Flor yang bisa melihat sosok roh Vadinho, orang lain tidak. Vadinho ingin kembali menjalin asmara dengannya. Dona Flor menolak karena kini dia telah menikah dengan Teodoro dan ingin setia. Namun, Vadinho terus merayunya untuk bersedia hidup seranjang dengan dua suami, yang satu berwujud, yang satu tak kasatmata.

Dapat dibaca juga sebagai potret tragedi-komedi masyarakat penggemar gosip, inilah sebuah novel unik yang lucu, menggemaskan, bikin penasaran, menyentuh hati, sekaligus indah dinikmati yang ditulis oleh salah satu novelis terhebat di dunia, Jorge Amado, pengarang Brasil yang kerap dicalonkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Sastra.

Begitu baca sinopsisnya, jadi penasaran. apalagi saya belum banyak menjelajahi karya sastra dari penulis Amerika latin. Semoga terkabul :)

Yuk ikutan ww, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Senin, 07 April 2014

Roma

Judul: Roma Con Amore
Penulis: Robin Wijaya
Editor: Ibnu Rizal
Penerbit: Gagas Media
Cetakan: I, 2013
Jumlah Halaman: 372
ISBN: 9789797806149

Leonardo Halim, berhasil mengikuti pameran lukisan di galeria Giovanni, di Roma, Italia. Di saat itu dia bertemu dengan Felice Patricia, staf KBRI yang karena kecerobohannya, hampir menghilangkan lukisan Leo, Tedak Sinten, yang dibeli oleh KBRI. Pertemuannya dengan Felice itu terulang di Bali, di saat Felice menghadiri pernikahan kakaknya, Ana dan Leo menghadiri undangan rekannya Dewa, untuk turut serta berpartisipasi dalam pameran seni rupa di Bali.

Meskipun sudah memiliki Marla, tapi perasaan Leo terhadap Felice terus semakin tumbuh. Pun demikian dengan Felice, meski sudah memiliki Franco, seorang pemain bola di Italia, perasaannya terhadap Leo terus berkembang. Dan hubungan Leo dan Felicia ternyata tertangkup dalam sebuah lukisan milik Leo.


Untuk pertama kalinya saya membaca buku yang termasuk Setiap tempat Punya Cerita (STPC). Bagi kalangan penggemar kisah romans, seri ini sepertinya termasuk seri yang sayang untuk dilewatkan. Saya membaca buku ini, merasa sebenarnya belum ada hal yang istimewa. Hanya seting cerita yang berbeda. Dan istilah-istilah dari bahasa yang dipakai di setting cerita, banyak bertebaran.

Meski fokus cerita tak hanya berputar pada hubungan Leo dengan Felice, sangat disayangkan tambahan konflik tak membuat greget cerita bertambah. Dan sekali lagi saya hanya menemukan kisah cerita dengan konsep yang mirip, dalam berbegaia buku genre romance.

Oh ya, ada satu hal yang sangat disayangkan yaitu penyebutan fans Inter Milan di buku ini sebagai Milanista. Ehm, sebagai Milanisti, saya tau dong klub apa yang digemari oleh Milanisti.

Sabtu, 05 April 2014

Monggo Mampir

Judul: Monggo Mampir
Penulis: Syafaruddin Murbawono
Desain Sampul dan Isi: Bintang Hanggono
Fotografer: Bambang Tri Atmojo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Juli 2009
Jumlah Halaman: 264
ISBN:  9789792240870

Yogya. Sebuah kota yang sangat mengesankan. Sebagai kota pendidikan dan pariwisata, Yogya menawarkan hal-hal yang berkesan untuk penduduk dan pengunjungnya. Salah satyunya dari sektor pariwisata makanannya. Banyak rumah makan-rumah makan di Yogya dan beberapa di anataranya menyajikan makanan yang sedap. Syafaruddin Murbawono, merangkum beberapa di antaranya dalam buku ini: Monggo Mampir.

Dibagi menjadi 21bagian, di mana tiap bagian mewakili satu jenis makanan, penulis menggandeng seorang seniwan Butet Kertaradjasa untuk mampir dahar dan mengomentari masakan di rumah makan-rumah makan tersebut. Di tiap rumah makan ada sedikit analisis, berisi alamat, menu, dan kadang sejarah dan sedikit perbincangan dengan pemiliknya.

Ditambah foto-foto yang menarik, desain isi yang cantik, serta kertwas berwana membuat buku ini terlihat cantik luar dalam. Kekayaan isinya pun lumayan variatif dan banyak. Beberapa warung makan saya baru tahu dari buku ini. Dan enaknya, buku ini pun dilengkapi dengan peta di bagian akhir buku ini, sehingga bisa menjadi petunjuk praktis bagi yang ingin berwisata kuliner di Yogyakarta dan sekitarnya.

Sayangnya, ulasan yang tak seragam di tiap bagian membuat saya kadang seperrti kurang merasakan detailnya. Ada rumah makan yang diulas panjan lebar, ada yang hanya sedikit sekali. Di luar itu, pembahasannya kurang variatif, tak berbeda jauh dengan buku-buku travelling biasa. Lepas dari kekurangannya, buku ini sebenarnya bisa menjadi petunjuk, bahwa Yogyakarta dengan kekayaan wisata kulinernya, tak akan tenggelam dalam kemajuan tempat-tempat pariwisata modern semacam mall ataupun fast food restaurant. Sebuah kekayaan, yang selalu menakjubkan.

Kamis, 03 April 2014

Ayam dengan Plum

Judul: Ayam dengan Plum
Judul Asli: Chicken with Plums
Penulis: Marjane Satrapi
Penerjemah: Tanti Lesmana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Agustus 2008
Jumlah Halaman: 88
ISBN: 9789792239652

Nasser Ali Khan, paman Marjane Satrapi, mengalami kesedihan luar biasa. Pemain tar (alat musik khas Iran) ini sedih karena tarnya dipatahkan oleh istrinya. Sampai dia berusaha mendapatkan tar yang sepadan. Namun di suatu saat ia memutuskan untuk mati. Dalam hari-hari menuju kematiannya, ia merenungi banyak hal, tentang kilasan hidupnya.

Marjane Satrapi sudah kita kenal karyanya, Embroideries dan Persepolis. Karya-karyanya berupa novel grafis, menggambarkan petualangan hidupnya di negeri Iran. Kali ini, Satrapi menggambarrkan kehidupan pamannya, seorang pemain tar terbaik di Iran.

Kali ini, kita akan sedikit sekali mendapatkan penggambaran hidup di Iran. Lebih pada ke pemikiran-pemikiran asal dari snag paman. Konyol, dan kadangkala lucu. Meski demikian masih terlihat khas karya Satrapi. Sayang, dibandingkan karya-karya Satrapi sebelumnya yang sudah pernah saya baca, Embedories dan Persepolis, buku ini kurang menggugah keasyikan saya membaca. Entah, apa itu, saya merasa ada yang hilang dari 2 karya itu. Apa dikarenakan sosok Nasser Ali yang 'lemah'? Entah juga

Wrap Up What's in a Name Reading Challenge 2014

Alhamdulillah, satu event Reading Challenge di tahun 2014 sudah selesai. Meski tak sempat menaklukkan semua buku yang ditargetkan tapi bersyukur beberapa buku selesai dibaca dan direview.
Berikut daftar buku yang berhasil dibaca:

1. Gooddess Girl: Si Cerdas Athena review di sini
2. Rasputin Daughters review di sini
3. Mimpi-mimpi Einstein review di sini
4. Anastrasia Krupnik review di sini
5. Therese Raquin, review di sini
6. Angel's Cake, review di sini
7. Cecilia dan Malaikat Ariel, review di sini
8. Michelangelo's Secret, review di sini
9. Harry dan Gang Keriput, review di sini
10. Haji Murad, review di sini
11. Demi Esme dengan Cinta dan Kesengsaraan, review di sini
12. Fire, review di sini

12 buku. Alhamdulillah, bisa masuk kelas I Want to Know Your Name. Terima kasih Ren, buat RCnya

The Firm

Judul: The Firm
Penulis: John Grisham
Penerjemah: Hidayat Saleh
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: VI, Agustus 2003
Jumlah Halaman: 712
ISBN: 9789795118404

MItchell Y. McDeree mendapatkan tawaran bekerja di biro hukum Bendini, Lambert & Locke. Salah satu lulusan hukum Universitas Harvard ini mendapat tawaran yang jelas menggiurkan. Baru masuk saja, puluhan ribu dollar sudah menjadi upah yang dijanjikan. Belum lagi BMW yang menjadi fasilitas baginya dari perusahaan. Ditambah pinjaman lunak untuk memiliki rumah mewah. 

Bersama istrinya, Abby, Mitch benar-benar menikmati kemewahan ini. Namun pertemuannya dengan agen FBI, Wayne Tarrance, membuat Mitch harus berpikir ulang, untuk terus bekerja di firma itu. FBI mencurigai bahwa Firm melakukan kejahatan, dan Mitch diminta menjadi mata-mata bagi FBI. Antara percaya dan tidak, Mitch berada di persimpangan jalan. Bahkan meskipun direktur FBI sampai turun tangan pun.


Awalnya saya pikir, akan kesulitan membaca buku ini. Saya tak begitu paham akan dunia hukum di Indonesia. Tebalnya buku pun membuat saya berpikir berulang kali untuk segera membacanya, meskipun nama besar John Grisham sebagai penulis sudah saya ketahui sebelumnya.

Beruntung dorongan dari kak Astrid, untuk turut serta membaca karya-karya John Grisham membuat saya mengambil buku ini dari timbunan buku saya. Dan hasilnya, saya suka sekali buku ini.

Memang agak bingung, pada awalnya, dengan konsep biro hukum. Ada partner, ada associates. Tapi ada istilah hukum yang saya takutkan akan membuat saya kebingungan. Suspencenya saya pikir benar-benar mantap. Seolah-olah saya menyaksikannya langsung filmnya. 

Alurnya cepat di akhir-akhir bagian dan ini yang membuat ketegangan bagi saya ketika menginjak halaman-halaman akhir. Meski sayangnya, konfliknya kurang kuat terasa dimana menurut saya, Firma terasa kurang greget dalam usahanya sehingga twistnya kurang nendang namun kecepatan alur cerita sanggup membuat ngos-ngosan bagi saya. 

Rabu, 02 April 2014

Wishful Wednesday #72

Selamat datang rabu semangat. Semoga wihsful wednesday kali ini bisa terkabul, hehehe...... Soalnya kayaknya buku yang ini keren banget. Buku apakah itu
Kali ini mau majang buku
John Lennon dikenal sebagai salah satu pencipta lagu terbaik di dunia. Dia juga diketahui pandai menulis puisi. Reaksinya yang sangat emosional, dari marah hingga senang, pun bukan lagi suatu misteri. Namun, tak banyak yang tahu bahwa vokalis The Beatles ini rajin mencurahkan isi hatinya dalam sepucuk surat. Dan kini, untuk pertama kalinya, surat-surat pribadi yang ia tulis sepanjang hayat telah dikumpulkan dan diterbitkan menjadi buku—buku ini.

Hunter Davies, penulis biografi resmi The Beatles, mengumpulkan ratusan surat dan kartu pos John Lennon yang dilayangkan kepada keluarga, sahabat, penggemar, kekasih, dan bahkan orang yang baru ia kenal. Surat-surat itu mengungkap banyak kisah misterius dalam kehidupan John Lennon. Lembut, lucu, bijaksana, puitis, bahkan marah, kasar, dan memilukan, surat-surat itu menyibak sisi paling dalam dari pribadi yang genius itu.

Surat-surat John Lennon disertai dengan gambar dan coretan tangan asli sang musisi legendaries itu. Dengan pengetahuan yang mendalam, Davies menuturkan setiap surat dengan narasi yang memikat—menguraikan fase kehidupan John Lennon saat menulis suatu surat, kepada siapa surat ditujukan, serta memperjelas konten dan konteksnya. Dari perpaduan itu, terpaparlah cerita utuh ihwal surat-surat John Lennon, dari surat ucapan terimakasih yang ia tulis saat berusia 11 tahun untuk bibinya di Liverpool, hingga autograf terakhir yang ia berikan untuk seorang gadis di New York pada 8 Desember 1980—hari ia ditembak.

Tahu kan kenapa kayaknya buku ini keren? Semoga terkabul :)
Yuk, ikutan wishful wednesday, siapa tahu buku yang diidam-idamkan terkabul. Caranya?
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)