Rabu, 27 Mei 2015

Jejak Langkah

Judul: Jejak Langkah
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit: Lentera Dipantara
Cetakan: 9, Februari 2012
Jumlah Halaman: 724
ISBN: 9789799731258

Minke, akhirnya mendaraskan kakinya di tanah betawi. Untuk menempuh kependidikan sebagai seorang dokter Jawa. Di Betawi inilah, bibit kebangsaan yang ditanamkan oleh Khouw Ah Soe, terus bertunas, ketika dia meneruskan titipan dari rekannya itu teruntuk Ang san Mei.

Jatuh cinta terhadap Ang san Mei, Minke akhirnya menikahinya. Namun semangat Ang san Mei untuk meneruskan cita-cita kebangsaan Tiong Kok tak pernah pudar meskipun sudah bersuamikan Minke. Dan pada akhirnya, meninggalnya Ang san Mei, ditambah kegagalannya untuk meluluskan diri menjadi dokter, menggelorakan semangat kebangsaan Minke, dan diwujudkan dalam bentuk bacaan dan organisasi.

Medan Prijaji menjadi media yang Minke buat. Sedangkan organisasi yang dia rancang adalah Syarikat Dagang Islamiyah.

Seperti dua karya sebelumnya, dalam tetralogi buru, Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah menceritakan sebuah episode perjalanan bangsa yang sering dilupakan orang. Menarik sekali ketika Pram menulis, gaya ceritanya sangatlah memiliki daya yang bisa menarik pembacanya untuk bisa tergugah. Memang layak disebut kalau Tetralogi Buru adalah masterpiece sastrawan Indonesia.

Sejarah yang dituliskan Pram adalah sebuah masa yang tak boleh terlupakan oleh bangsa, masa di mana pergerakan kebangsaan mulai tertitiskan dalam langkah-langkah perjuangan bangsa di saat itu.

Selasa, 26 Mei 2015

Halaman Terakhir

Judul: Halaman Terakhir
Penulis: Yudhi Herwibowo
Editor: Miranda Harlan
Penerbit: Nourabooks
Cetakan: 1, Februari 2015
Jumlah Halaman: 436
ISBN: 9796027816657

Saya memang kuper. Baru tahu sosok Jenderal Polisi Hoegeng ketika menyaksikan episods Kick Andy yang membahas tentang sosoknya. Episode yang membuat mas Yudhi Herwibowo akhirnya berinisiatif untuk melahirkan karya ini, Halaman Terakhir, sebuah novel yang menceritakan sosok Hoegeng, polisi terjujur di dunia.

Dari episode Kick Andy tersebut saya mengetahui bahwa Hoegeng adalah sosok yang bersih, jujur dan luar biasa. Di buku inilah detail-detail tersebut, diungkap oleh sang penulis.

Ada 2 kasus, diangkat dalam buku ini, yang memberikan tekanan 'maha berat' untuk Hoegeng, dalam posisinya sebagai kapolri yang bersih, kasus pemerkosaan Sumaryah, gadis ndeso, penjual telur di Yogyakarta, dan kasus penyelundupan mobil-mobil mewah oleh pengusaha Soni Cahaya. Sebenarnya kedua kasus tersebut bisa diselesaikan oleh jajaran kepolisian bawahan Hoegeng tetapi ketetlibatan tangan-tangan yang tak tersentuh membuat posisi Hoegeng menjadi dilema. Mundur salah, maju kena. Namun integritas Hoegeng memang sangat luar biasa. Dan kelokan-kelokan kelibatan kasus-kasus tersebut diceritakan dengan menarik oleh penulis.

Meski mengangkat kisah nyata, memang buku ini diolah menjadi sebuah karya fiksi. Saya suka ketika mas Yudhi mengangkat kisah faktual ini menjadi gaya fiksi. Tak terlalu berat sehingga mudah ditangkap. Namun sayangnya, di beberapa sisi, detail cerita menurut saya agak berlebihan untuk sebuah karya fiksi. Tapi secara keseluruhan, bagaimana mas Yudhi memotong alur cerita untuk menggantikan dengan bagian cerita yang lain, keberanian untuk berputar sejenak menceritakan bagian hidup Hoegeng, serta pembagian bab yang tak terlalu panjang isinya, menjadikan buku ini enak diikuti dan tak membuat cepat jenuh membacanya.

"Adalah baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik." (Hoegeng)
Kutipan di atas, yang dimuat di cover buku, menunjukkan bagaimana Hoegeng menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi. Dan memang akhirnya sejarah membuktikan bahwa Hoegeng menorehkan kiprahnya sebagai orang yang baik. Saya merasa senang sebagai warga Indonesia yang memiliki sosok beliau dalam salah satu episode perjalanan bangsa. Dan beruntung membaca buku ini karena dengannya saya bisa memiliki pengetahuan tentang sosok baik itu.

Sabtu, 02 Mei 2015

Lucky No 15 Reading Challenge Wrap Up Post

Yay, akhirnya bisa juga baca minimal satu dari tiap kategori Lucky No 15 RC. Ternyata setelah progres, yang dibaca belum/tidak sesuai dengan yang direncanakan di Master Post, tapi moga-moga apa yang direncanakan bisa ikut terbaca juga. Sebenarnya masih mau nambah sih tapi akan segera diupdate. Buku yang udah dibaca untuk kategori-kategori tersebut adalah:
1. Chunky Brick: Grab that book with more than 500 pages that you’d always been afraid to tackle. You know you can do it! -The Geography of Bliss by Eric Weiner
2. Something New: Just purchased a book lately? Don’t let it buried in your stacks, read it now! -Hidup by Yu Hua
3. Something Borrowed: Read a book that you borrowed from someone else. Don’t make the owner waiting forever for you to finish it. (Books borrowed from friends, libraries, or even rental places, are allowed) -The Man Who Love Books So Much by Allison Hoover Bartlett (pinjem dari kak Cindy - Reading between the Pages ^^)
4. It’s Been There Forever: Dig your TBR pile and read a book that has been there more than a year. It’s time for you to appreciate it :) -Les Misérables by Victor Hugo
5. Freebies Time: What’s the LAST free book you’ve got? Whether it’s from giveaway, a birthday gift or a surprise from someone special, don’t hold back any longer. Open the book and start reading it now :D -The Atlantis Gene by A.G. Riddle, Halaman Terakhir by Yudhi Herwibowo
6. Bargain All The Way: Ever buying a book because it’s so cheap you don’t really care about the content? Now it’s time to open the book and find out whether it’s really worth
your cents. -Segenggam Gumam by Helvy Tiana Rosa (dapat dengan harga Rp 5.000,00 saja di sebuah pameran buku)
7. Favorite Color: Pick a book from your shelf which has your favorite color for its cover! Is it pink, red or black? You decide. -Papap, I Love You by Sundari Mardjuki (suka dengan warna biru langitnya)
8. First Initial: Read a book that has been written by an author whose first initial is the same with you (Example: My name is Astrid, and I can read anything written by Agatha Christie, Aesop, Arthur Conan Doyle, etc) -Kastel Awan Burung Gereja by Takashi Matsuoka, Jembatan Musim Gugur by Takashi Matsuoka
9. Super Series: Read one (or more!) books that belong in a series, it can be trilogy, or tetralogy, or anything. -Anak Semua Bangsa by Pramoedya Ananta Toer (dari seri Tetralogi Buru, #2), Jejak Langkah by Pramoedya Ananta Toer (Tetralogi Buru, #3)
10. Opposites Attract: Read a book that’s been written by a writer whose gender is different from your own. - Yang Hilang by Gillian Flynn
11. Randomly Picked: Ask someone else (a friend, your spouse, even your kids!) to randomly pick a book from your TBR pile. Don’t complain whatever they choose for you, just read it :) -Korupsi by Tahar Ben Jelloun (dipilihkan oleh kak Cyn - Reading between the Pages. Sebenarnya masih ada 1 buku lagi, Pride and Prejudicenya Jane Austen, yang dipilihkan oleh kak Linda-Reading with Archuleta, cuma karena bukunya lagi tidak di tangan, akan segera dibaca dan direview setelah kiriman dari teman datang. Gomen).
12. Cover Lust: Grab a book from your shelf that you bought because you fell in love with the cover. Is the content as good as the cover? -Singgah by Jia Effendie (ada gambar pesawat, kereta, kapal dan bis)
13. Who Are You Again?: You’ve never read a book from this author, maybe you haven’t even heard his/her name before. But who knows? Maybe he/she will become your new
favorite author! -Jakarta! by Christophe Dorigne-Thomson
14. One Word Only!: Read a book that only has one word for its title (number is allowed as long as it’s only consisted of one word, e.g:
1, 2, 11). -Katalis by Laurie Halse Anderson
15. Dream Destination: Read a book that has setting in a place you’ve never visited before– but would like to if you have a chance. Could be real places or even fictional! -Norwegian Wood by Haruki Murakami, Shocking Japan by Junanto Herdiawan (Jepang!)